Cerita Kriminal

Debt Collector Ancam Tembak higga Tusukkan Pisau, 2 Anak di Kramat Jati Trauma Sampai Linglung

Penulis: Bima Putra
Editor: Jaisy Rahman Tohir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban - Dua anak di Kramat Jati, Jakarta Timur, trauma usai diancam debt collector saat menagih orag tuanya.

Sempat terjadi negosiasi alot antara KO dan kedua debt collector karena jumlah uang yang diberikan tidak sesuai perjanjian, sementara istri KO saat je sedang di kampung halaman.

4 debt collector yang diamankan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur karena mengancam akan membunuh anak nasabah, Kramat Jati, Selasa (28/2/2023) (Istimewa)

Setelah proses negosiasi dan KO menyatakan bahwa dia akan melunasi cicilan utang barulah kedua debt collector tersebut bersedia pergi tanpa melakukan kekerasan.

Namun pada sore hari yang sama ketika KO sedang bekerja sebagai kuli bangunan, kedua debt collector kembali datang menagih angsuran utang ke rumah seusai nominal perjanjian.

Kala itu di rumah hanya terdapat GAN dan SSN yang tidak mengetahui sama sekali masalah piutang, sehingga ketakutan menghadapi dua debt collector bank keliling tersebut.

"Jam 17.00 WIB datang ke sini. Saya pulang kerja anak saya cerita handphonenya diminta sama orang bank. Katanya kalau enggak dibayar mau ditembak kepala anak," ujar KO.

KO menuturkan saat mengancam akan menembak kepala GAN pelaku memang tidak membawa senjata api, namun ketakutan GAN membuat korban hanya bisa diam ketakutan.

Empat debt collector yang diamankan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur karena mengancam akan membunuh anak nasabah, Kramat Jati, Selasa (28/2/2023) (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Nasib serupa juga dialami SSN yang saat kejadian sedang mencuci piring di bagian dapur, dia mendapat ancaman dari seorang debt collector lain yang memaksa masuk rumah.

Pelaku yang mengira SSN menyembunyikan keberadaan ibu GAN mengambil sebilah pisau dari bagian dapur lalu menodongkannya ke arah SSN sembari melontarkan ancaman.

"Bilang lama-lama gue bunuh nih dek sambil megang pisau," tutur SSN yang saat kejadian gemetar ketakutan hingga mengompol karena tidak berdaya.

Berita Terkini