Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Rawan Maling Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Abdullah Curhat Burungnya Hampir Dicuri Orang

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga bernama Abdullah yang merupakan korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang cerita daerah rumahnya kini rawan maling. Baru ditinggal sebentar saja, Abdullah mengaku burungnya yang disimpan di depan rumah hampir diambil orang tak dikenal (OTK).

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang warga bernama Abdullah yang merupakan korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang cerita daerah rumahnya kini rawan maling.

Baru ditinggal sebentar saja, Abdullah mengaku burungnya yang disimpan di depan rumah hampir diambil orang tak dikenal (OTK).

Abdullah merupakan warga Plumpang yang menjadi korban selamat kebakaran Depo Pertamina yang terjadi Jumat (3/3/2023).

Setelah kehilangan barang berharga bahkan anggota keluarga karena dilahap api, warga Plumpang kini dibayang-bayangi kemalingan.

Pasalnya setelah peristiwa mengerikan itu, banyak warga yang berbondong-bondong dateng ke lokasi terdampak untuk sekedar melihat-lihat.

Warga yang berasal dari luar desa tersebut memadati lokasi terdampak sambil merekam menggunakan handphone mereka.

Abdullah bercerita, burung peliharaannya yang disimpan di dalam sangkar bahkan hampir diambil orang.

"Saya kan lagi nengok-nengok ke sana, giliran balik lagi ada yang nenteng (sangkar burung) punya saya," kata Abdullah dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/3/2023).

Orang yang diduga maling itu mengaku-ngaku burung tersebut miliknya sembari menenteng sangkarnya.

Padahal burung tersebut adalah milik Abdullah.

"Katanya dia 'burung saya ini' lah orang ini kan punya saya, punya sendiri kan kelihatan ya," ucap Abdullah.

Baca juga: Benarkah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Karena Sambaran Petir? Polisi Cek CCTV dan Periksa Saksi

"Tapi yang ngambil warga sini?" tanya pewarta.

"Kayaknya gak enak, orang yang lagi jalan-jalan aja itumah," ucap Abdullah.

Andai Hadi tak balik lagi ke kontrakannya

Hadi sudah lari dari rumah kontrakannya bersama kakak iparnya, Maemunah saat kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang.

Namun Hadi kembali ke rumah diduga untuk mengambil barang berharga.

Petugas pemadam kebakaran dan lainnya melakukan pemadaman dan evakuasi korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Kompas.com)

Setelah mendengar ledakan kedua kebakaran, Maemunah tak pernah lagi melihat adik iparnya itu sampai saat ini.

Maemunah menuturkan awalnya, Hadi sedang asyik menonton televisi sambil rebahan di kontrakannya. Aktivitas itu biasa dilakukan pada malam hari menjelang tidur.

"(Awalnya) lagi tiduran, lagi nonton televisi," ujar Maemunah saat dijumpai di RS Polri Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Sekitar pukul 20.11 WIB, Hadi dan Maemunah mendengar suara ledakan cukup keras dari dalam Depo Pertamina.

Kemudian, keduanya melihat warga berlarian di jalan depan kontrakannya ke arah jalan besar sembari berteriak, "kebakaran, kebakaran".

Sontak, Hadi dan Maemunah keluar kontrakan dan ikut berlari ke arah jalan besar.

Bahkan, mereka tidak sempat mengunci pintu rumah saking panik dan takutnya.

"Ada suara ledakan. Setelah itu pada keluar lah, lari," ujar dia.

Di tengah pelariannya itu, Hadi tiba-tiba menghentikan langkahnya.

Ia membiarkan Maemunah berlari ke arah jalan besar, sedangkan dia berbalik kembali ke kontrakannya.

Baca juga: Harta Benda Marsian Ludes Dilalap Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Termasuk Anak dan Istrinya

Tak ada sepatah kata yang didengar Maemunah, ketika Hadi tiba-tiba berputar arah.

Di dalam benak Maemunah, Hadi hendak menyelamatkan barang-barang berharga.
Oleh sebab itu, ia tidak mencegah langkah Hadi yang berlawanan arah dengan warga kebanyakan.

"Dia (Hadi) lari lagi ke dalam kontrakan, kayaknya ambil sesuatu. Jadi (kami) terpisah," ujar Maemunah.

Warga menjadikan lokasi kebakaran di permukiman belakang depo Pertamina Plumpang layaknya tempat wisata, Sabtu (4/3/2023). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Beberapa saat kemudian, Maemunah mendengar suara ledakan untuk yang kedua kali dari arah Depo Pertamina. Sejak suara itu, ia tak pernah melihat Hadi lagi hingga detik ini.

Belakangan, ia mengetahui bahwa Hadi turut menjadi korban tewas di dalam peristiwa kebakaran hebat itu.

"(Kemungkinan) ledakan kedua, dia (Hadi) kena," ujar Maemunah.

Maemunah berpikir, seandainya saja Hadi tak kembali ke kontrakan, mungkin adik iparnya itu masih hidup.

Ia lantas mendengar, seluruh korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kramat Jati Jakarta Timur.

Oleh sebab itu, Sabtu pagi, ia pun mendatangi rumah sakit itu untuk mengecek keberadaan jasad Hadi.

Berita Terkini