David beralasan karena fisiknya tak sepadan dengan Mario Dandy.
Hal itu terlihat dari rekonstruksi 23 adegan penganiayaan yang digelar di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang digelar secara terbuka pada Jumat (10/3/2023).
Dari tayangan Kompas Tv, saat sedang duduk bersama dengan David di trotoar, belakang mobil Rubicon, Mario mencoba mengintrogasi David.
Baca juga: Mario Dandy Contohkan Push Up yang Benar ke David, Shane Lukas Kasih Petuah: Buka Saja Tangannya
Ia menanyai apa yang telah dilakukan David terhadap AG (15), kekasihnya yang saat ini berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.
Sementara teman Mario, Shane Lukas (19) bersama AG duduk di belakang bumper mobil Rubicon.
Dalam pembicaraan itu, dijelaskan penyidik bahwa Mario mengucapkan kalimat yang sifatnya mengintimidasi David.
Sambil menghisap rokok, Mario pun mengajak David untuk berkelahi.
Namun, ajakan tersebut ditolak oleh David.
Adapun alasannya karena David menilai fisik antara keduanya tak sepadan.
"Partai (berkelahi satu lawan satu) sama gue aja yuk," kata Mario sambil menghisap rokok.
"Ngga bang, kita nggak sepadan, gue kan kurus kayak gini," jawab David yang disampaikan oleh penyidik.
"Lah gue kan buncit," ujar Mario.
Pada waktu yang sama, Shane mengamati situasi di sekitar lingkungan, dan melihati CCTV di lingkungan sekitar.
Merasa aman, Mario pun menyuruh David pun disuruh untuk push up 50 kali oleh tersangka Mario, disaksikan dua tersangka lain.
Namun, David hanya mampu push up sebanyak 20 kali.