Cerita Kriminal

Sosok Otak Pembacokan Arya Saputra Siswa SMK di Bogor, Anak Broken Home dan Orangtua Buruh Serabutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak peranan pelaku pembacokan Arya Saputra (16) siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18).

Akibat kejadian itu, Arya Saputra mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meregang nyawa.

Foto pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, saat digiring ke Polresta Bogor Kota. (ISTIMEWA)

Baca juga: Janji Lulus SMK Bareng Pupus Karena Ulah Pembacok, Pacar Arya Saputra: Secepat Ini Kamu Pergi

"Kebetulan ada indikasi permusuhan antar sekolah. Karena orang yang dicari tidak ada jadi orang yang bersekolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," jelas Eka Chandra Mulyana.

Selain menjadi otak pelaku, MA juga sebagai pemilik sepeda motor PCX dan senjata tajam yang dipakai ASR membacok Arya Saputra.

Senjata tajam tersebut lantas dibuang oleh SA.

Walau sudah dihilangkan, polisi tetap berhasil menemukan barang bukti tersebut.

Menurut Eka berdasar keterangan SA dan MA, senjata tajam tersebut dibuang di semak-semak dekat sekolah.

"Goban itu ditemukan berdasarkan keterangan SA di dekat sekolah, semak-semak memang cukup rimbun. Penyidik mencari dan berhasil menemukan," kata Eka.

Bahkan dari hasil penelusuran pun terungkap bahwa para pelaku memang menjadikan tersebut sebagai tempat penyimpanan senjata tajam untuk tawuran.

Orang tua angkat Arya Saputra korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup anaknya, cita-cita almarhum kini bakal terwujud. (TRIBUNBOGOR)

Baca juga: Terkuak Tampang Pembacok Arya Saputra Tanpa Masker, Nyeker dan Diikat Lakban saat Digiring Polisi

"Keterangan SA mereka sering menyimpan atau menyembunyikan alat-alat tawuran di tempat tersebut," kata Eka.

Eka menerangkan MA sengaja membeli senjata tajam itu di toko online.

"Milik MA dibeli melalui online," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.


MA dan ASR Anak Broken Home

Sepeda motor PCX yang dikendarai oleh MA saat peristiwa pembacokan, ternyata milik ibunya.

Kompol Ade Chandra Mulyana mengatakan setelah membacok Arya Saputra di Simpang Pomad, para pelaku melarikan diri ke sekolah.

Sebelum akhirnya kabur, para pelaku memarkirkan motor PCX putih itu di sekolah.

Halaman
123

Berita Terkini