Cerita Kriminal

Sosok Otak Pembacokan Arya Saputra Siswa SMK di Bogor, Anak Broken Home dan Orangtua Buruh Serabutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak peranan pelaku pembacokan Arya Saputra (16) siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18).

"Kendaraan yang dipakai masih diparkirkan di sekolah," kata Eka.

"Berdarkan keterangan orang tuanya, kendaraan milik ibu MA, jarang digunakan MA sendiri," kata Eka Chandra Mulyana.

Dalam kesehariannya MA tak pernah menggunakan motor itu untuk ke sekolah.

Baca juga: Tak Dapat Lawan Utama, Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sasar Siswa Lain Berdasarkan Warna Celana

Namun di hari pembacokan, MA justru meminjam motor ibunya.

"MA hanya meminjam waktu itu untuk berangkat sekolah. Namun kendaraan itu jarang digunakan untuk berangkat sekoalah," katanya.

Kompol Eka Chandra Mulyana menerangkan bahwa MA berasal dari keluarga broken home.

Ibu dan ayah MA sudah berpisah.

Mereka juga tinggal di lain rumah.

Menurut Eka, ibu MA berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Baca juga: Tak Dapat Lawan Utama, Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sasar Siswa Lain Berdasarkan Warna Celana

Tak hanya MA, ASR rupanya juga merupakan anak broken home.

"Orang tua MA sama (dengan ASR), sudah broken juga. Kedua orang tua berpisah rumah, salah satunya buruh serabutan dan ibu rumah tangga," jelas Eka.

Kolase foto seputar kasus pembacokan pelajar di Ciparigi, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023). (Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunnewsBogor)

Baca juga: Tegarnya Ibu Penjual Kopi Bimbing Syahadat Pelajar di Bogor yang Meregang Nyawa Usai Dibacok

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini