Cerita Kriminal

Tak Dapat Lawan Utama, Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sasar Siswa Lain Berdasarkan Warna Celana

Polisi memastikan tiga pelaku pembacokan inisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) sebenarnya punya target utama yang menantangnya di media sosial.

TRIBUNBOGOR
Terkuak peranan pelaku pembacokan Arya Saputra (16) siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18). Ternyata ada yang residivis? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi memastikan tiga pelaku pembacokan inisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) sebenarnya punya target utama yang menantangnya di media sosial.

Mereka bertiga boncengan satu motor matic berkeliling mencari-cari siswa lain inisial A yang menantang tawuran via media sosial tapi tak dapat.

TONTON JUGA

Akhirnya, ketiga pelaku memutuskan acak membacok target lain dan yang menjadi sasaran adalah Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor.

Saat itu itu Arya sedang menyeberang jalan di Simpang Pomad, Kota Bogor, saat hendak pulang ke rumahnya di Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Arya Saputra tewas disabet pelaku ASR yang duduk paling belakang.

Baca juga: Arya Saputra Bukan Sasaran Utama 3 Remaja Pembacok di Bogor, Korban Maupun Pelaku Tak Saling Kenal

Di rekaman video CCTV yang beredar, pelaku memakai topi warna kuning.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad dipicu saling tantang para pelaku dengan target di media sosial.

Para pelaku terprovokasi hingga berusaha membalas tantangan tersebut.

Mereka tak menemukan penantangnya, para pelaku acak mencari korban lain.

Baca juga: Pacar Arya Saputra Berduka, Sudah Janji Lulus SMK Bersama Kini Pupus Karena Ulah Pelaku Pembacokan

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Ketika melintas di Simpang Pomad, ada Arya Saputra bersama teman-temannya hendak menyeberang jalan.

Arya Saputra yang menjadi korban acak para pelaku.

Menurut Bimo, para pelaku SA, MA dan ASR menandai korbannya dari warna celana yang dikenakan.

Akibat tebasan golok panjang oleh ASR, Arya Saputra yang baru pulang sekolah mengalami luka di leher. Korban sempat berjalan beberapa meter hingga akhirnya tewas di tempat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved