Pengunduran diri tersebut dikonfirmasi Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan.
"Iya, betul ada informasi seperti itu (Kuncoro Wibowo mundur dari direktur utama PT Transjakarta)," ucap Manuara kepada awak media, Senin (13/3/2023).
Sementara itu, pihak PT Transjakarta enggan membeberkan alasan Kuncoro mengundurkan diri.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri meminta awak media menanyakan alasan tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ya, benar beliau (M Kuncoro Wibowo) mengundurkan diri dari direktur utama Transjakarta per hari ini," ungkapnya.
Adapun Kuncoro merupakan lulusan Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ia tercatat pernah duduk sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic, staf Ahli IT Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Komersial dan Teknologi PT KAI, dan Direktur SDM, Umum dan Teknologi PT KAI.
Adapun PT BGR Logistic merupakan salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan (Persero), salah satu perusahaan BUMN.
PT BGR Logistic diketahui menjadi salah satu perusahaan penyalur bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Diketahui, Kuncoro Wibowo ditetapkan tersangka terkait posisinya sebagai direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics dalam penyaluran beras bansos bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.
Beberapa hari sebelum ditetapkan sebagai tersangk KPK, Kuncoro mendadak mengundurkan diri dari jabatan Dirut Transjakarta yang baru dua bulan diembannya.