Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Satu per satu dari dua kelompok remaja yang terlibat tawuran hingga melukai anggota polisi di area Tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Utara.
Sebanyak lima orang dari kedua kubu ditangkap usai melukai seorang anggota polisi Aipda Yulianus dalam aksi tawuran yang berlangsung pada Jumat (24/3/2023) dini hari lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan setelah polisi membentuk tim gabungan.
"Kami mencari pelaku tawuran yang meresahkan dan kami mengamankan lima orang. Kelima orang dari kelompok pemuda ini berumur di atas 18 tahun," ucap Iverson di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Tragedi Maut Perang Sarung Berujung Tawuran Tewaskan 1 Pria di Palmerah, Polisi Ungkap Motifnya
Iverson mengatakan, peristiwa tawuran tersebut terjadi antara kelompok Gang Buntu dan kelompok Gang Bedeng.
Mereka awalnya janjian lewat media sosial dan menentukan tempat tawuran di tanggul laut Kalibaru.
"Kedua kelompok ini saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson.
Pada saat kejadian, diperkirakan sekitar 100 pemuda saling serang di dekat area kolam retensi tanggul Kalibaru.
Baca juga: Wanita Cantik Penunggang Vespa Matic Kena Begal Modus Tipu-tipu di Bekasi, Begini Ceritanya
Tawuran ini kemudian diketahui aparat kepolisian setelah ada laporan dari warga.
Sekitar pukul 00.30 WIB Jumat lalu, anggota polisi dari Polsek Cilincing Aipda Yulianus pun mendatangi lokasi tawuran.
Saat berupaya membubarkan para pelaku tawuran, Aipda Yulianus malah menjadi sasaran pelemparan senjata tajam.
"Pada saat tawuran terjadi Polres Jakarta Utara mendapatkan laporan dari masyarakat, personel Aipda Yulianus mengalami kekerasan senjata dilempari senjata tajam," kata Iverson.
"Hal itu mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan anggota menjalani perawatan di rumah sakit," ucapnya.
Polisi pun bergerak mencari para pelaku tawuran dan menangkap lima orang yang berperan cukup kuat dalam aksi Jumat silam.
Kelima orang itu ada yang perannya melempari aparat dengan senjata tajam, ada yang mempersiapkan senjata tajam, dan ada yang berperan membungkus senjata tajam dengan sebuah karung.
Baca juga: Pemuda di Sumsel Bunuh Ibu Kandung dan Lukai Ayah di Masjid, Lalu Pulang ke Rumah Main Ponsel
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit.
Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News