Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo Diharapkan jadi Mualaf Center

Penulis: Bima Putra
Editor: Jaisy Rahman Tohir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo yang kini dalam proses pembangunan, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Masjid Tjia Kang Hoo di Jalan H. Soleh, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur diharapkan tidak hanya menjadi contoh toleransi beragama dan budaya.

Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengatakan Masjid Tjia Kang Hoo yang memadukan arsitektur agama Islam, budaya Tionghoa, dan Betawi diharapkan dapat menjadi mualaf center.

Yakni tempat melakukan pembinaan dan pendampingan kepada warga yang baru menjadi mualaf atau baru menganut agama Islam, sehingga banyak hal hendak dipelajari.

"Di samping menjadi tempat peribadatan dan kegiatan Islami, bisa menjadi wadah atau sarana bersilahturahmi dan belajar bagi mualaf. Atau menjadi mualaf center," kata Mujiono, Jumat (31/3/2023).

Etnis Tionghoa muslim yang bermukim di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo pun awalnya merupakan mualaf, sehingga diharapkan dapat membantu memberi pendampingan kepada mualaf.

Nama Tjia Kang Hoo yang digunakan untuk masjid pun diambil dari nama almarhum seorang warga, yakni Tjia merupakan Marga sementara Kang Hoo merupakan nama Tionghoa.

Anak Tjia Kang Hoo, Budiyanto Tjia lah yang mendirikan masjid ini pada lahan seluas 793 meter persegi dan bangunan seluas 297,5 meter persegi dengan kapasitas tampung jemaah sekitar 240.

Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo yang kini dalam proses pembangunan, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023). (2)

Baca juga: Kisah Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo: Wujud Harmonisasi Islam, Tionghoa, dan Betawi

"Bagus sekali masjid tersebut. Saya diundang saat peletakan batu pertama pembangunan masjid. Sangat penuh haru, karena anggota keluarga besar mereka memiliki berbagai keyakinan," ujar Mujiono.

Mujiono menuturkan toleransi beragama dan budaya di lingkungan Masjid Tjia Kang Hoo juga terjalin baik sejak dulu, baik antara etnis Tionghoa dengan warga Betawi asli sekitar.

Diharapkan setelah pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo nantinya rampung, masjid tersebut juga dapat menjadi ikon wisata religi di Kecamatan Pasar Rebo karena memiliki arsitektur yang indah.

"Berharap demikian," tuturnya.

Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo yang kini dalam proses pembangunan, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023). (1)

Sebagai informasi, Masjid Tjia Kang Hoo nantinya akan memiliki lima bagian pagoda yang mencerminkan Rukun Islam, yakni syahadat, salat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu.

Bagian pagoda pada atap induk terdiri tiga susun yang mencerminkan rukun atau kerangka dasar beragama yang benar sebagai jalan menuju Surga yaitu Iman, Islam, dan Ihsan.

Pagoda kecil dibangun dua susun memiliki arti untuk mencapai kebahagiaan dunia, akhirat perlu ditempuh hubungan dengan Allah dan sesama makhluk hidup, baik manusia maupun mahluk hidup lain.

Halaman
12

Berita Terkini