RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup, Ternyata Intensif Ratusan Relawan Belum Cair

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas PMI berpakaian khusus melakukan penyemprotan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Meski keberadaanya sudah resmi dibubarkan seiring berakhirnya operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19, ternyata para relawan medis yang selama ini membantu penanganan pasien Covid-19 belum mendapatkan dana insentif.

Hal tersebut disampaikan Kapuskes TNI, Mayjen dr Guntoro, selepas acara penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Guntoro mengatakan, sejauh ini ada sebanyak lebih 11 ribu relawan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah lebih dahulu dipulangkan secara bertahap.

Dan pada sesi terakhir masih ada 216 relawan yang ditugaskan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Jadi, memang pertama dalam tiga bulan terakhir sifatnya ada perjanjian dengan relawan bahwa mereka akan menjadi relawan murni artinya memang ada beberapa dukungan logistik, seperti sarana menginap dan makan. 

Namun seperti bulan sebelumnya itu masih sedang kita usahakan, insentif dan tiket untuk mereka pulang masih dalam proses," papar Guntoro. 

Baca juga: Tangis Haru Para Relawan Warnai Berakhirnya Operasional RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Komisi D Masih Terus Rayu PUPR agar Mau Serahkan 3 Tower Wisma Atlet untuk Pemprov DKI Jakarta

Padahal, kata Guntoro, pihaknya sudah sejak Januari lalu mengajukan insentif untuk para relawan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sehingga mereka bisa menerimanya sebelum dipulangkan.

"Kami terus monitor semoga dalam waktu dekat ini akan keluar dana-dana itu," ujar Guntoro.

Kapuskes TNI, Mayjen dr Guntoro selepas acara penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Diberitakan sebelumnya, usai lebih dari tiga tahun menjadi benteng penanganan corona, RSDC Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023) hari ini.

Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran seiring kasus Covid-19 di Tanah Air yang saat ini sudah menurun drastis.

Guntoro mengatakan seharusnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran berakhir beroperasi pada 31 Desember 2022 lalu.

Namun, karena saat itu ada permintaan dari pemerintah pusat untuk memperpanjang tiga bulan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada liburan akhir tahun, maka operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran baru bisa berakhir di hari ini.

Baca juga: Cium Kejanggalan LHKPN Pejabat Dishub DKI Jakarta yang Hidup Hedon, PDIP Minta KPK Turun Tangan

Guntoro mengapresiasi seluruh relawan yang telah bekerja di Wisma Atlet selama Pandemi Covid-19.

"Mereka memberikan pelayanan terbaik kepada 132.586 pasien Covid-19 sejak 20 Maret 2020 hingga 29 Desember 2022," kata Guntoro.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini