TRIBUNJAKARTA.COM - Di zaman serba cashless seperti sekarang, sedekah dan berzakat tidak lagi harus menggunakan uang tunai.
Sejumlah masjid dan lembaga penyalur zakat sudah memfasilitasi masyarakat yang ingin bersedekah melalui jalur cashless, dengan menyediakan nomor rekening atau QR Code berupa QRIS.
Namun, masyarakat perlu berhati-hati. Pasalnya, baru-baru ini beredar penipuan modus baru dengan menempel stiker QRIS palsu di kotak amal masjid.
Pelaku beraksi di sejumlah masjid di kawasan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, hingga Pancoran, Jakarta Selatan.
Polres Metro Jakarta Selatan tengah memburu pelaku penipuan bermodus tempel stiker barcode QRIS.
"Yang sudah dilakukan adalah tim dari Reskrim baik di polsek-polsek melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP," kata Irwandhy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Aksi pelaku saat memasang stiker barcode QRIS juga sempat terekam CCTV, dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Netizen Ungkap Sosok Penipu QRIS di Masjid Jaksel, Dicari Karena Bawa Kabur Uang Bisnis iPhone
"Kejadian Kamis, 6 April jam 10.30. Baru ketahuan oleh kita hari Minggu, 9 April sekitar jam 11 siang," kata Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square, Habibi, saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).
Habibi mengungkapkan, pihaknya menemukan keanehan saat melihat banyak kotak amal yang dipasangi stiker barcode QRIS.
Tak hanya kotak amal, stiker QRIS itu juga ditempel di dinding dan tiang masjid.
Sulit memang membedakan QRIS yang asli atau palsu, tapi ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat.
Untuk menghindari penipuan berkedok stiker QRIS Palsu, berikut tips aman bertransaksi menggunakan QRIS dari OJK.
Tips Aman Bertransaksi Menggunakan QRIS
- Gunakan pemindai atau pembaca QR Code yang memiliki fitur pengamanan sekuriti dan memungkinkan pengguna smartphone untuk melihat seluruh URL sebelum membuka situs web terkait dan analisa apakah alamat yang dituju cukup aman atau berpotensi membahayakan.
- Jangan sembarangan melakukan pemindaian pada QR Code yang tidak dikenal, harus diwaspadai QR Code yang tidak menjelaskan apapun tentang apa yang mereka tautkan.
- Periksa QR Code secara fisik, pastikan QR Code tersebut masih asli dan bukan ditutupi dengan QR Code lain dalam bentuk stiker atau lainnya, bila perlu tanyakan ulang pada merchant apakah QR Code tersebut benar.
Sementara itu, menurut Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), konsumen harus membudayakan untuk menggunakan pembayaran QRIS dan memverifikasi keakuratan tiap kali melakukan pembayaran.
Saat mengunduh aplikasi pembayaran QRIS, konsumen hanya boleh menggunakan aplikasi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang authorized sesuai petunjuk masing-masing PJSP.