Beda dengan Polda Metro Jaya, Heru Budi Bolehkan Warga Takbiran Keliling di Jakarta

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berfoto bersama saat peresmian Musholla Al-Ikhlas (Langgar Guru Ijo) di Kalibata, Jakarta Selatan, bertepatan dengan peringatan Isra Miraj, Jumat (18/02/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berbeda sikap dengan pihak Polda Metro Jaya perihal kegiatan takbiran keliling pada malam Lebaran nanti.

Heru yang saat ini berstatus pimpinan tertinggi di Jakarta justru tak melarang warganya untuk menggelar takbiran keliling.

Yang terpenting, kata Heru, warga bisa menjaga keselamatan dan tidak mengganggu ketertiban dimasyarakat.

"Jaga keselamatan aja. Yang aman, pakai helm, jaga kesehatan, jangan mengganggu keamanan dan ketertiban," kata Heru.

Baca juga: Polda Metro Jaya Larang Konvoi Berkendara di Malam Takbiran, Warga Diimbau Ibadah di Masjid

Diketahui, sebelumnya Polda Metro Jaya melalui Dirlantas Kombes Latif Usman meminta masyarakat tak takbiran keliling.

Hal itu agar tidak mengganggu arus lalu lintas (lalin) pada malam perayaan Lebaran.

"Arak-arakan pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kami tidak bolehkan," ujar  Latif kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Ilustrasi takbir keliling pada malam Lebaran Idulfitri (TribunSumsel/MA Fajri)

Ia mengatakan, masyarakat dapat melakukan takbiran di tempat-tempat ibadah di sekitar rumah.

"Silakan untuk mereka bertakbir di tempat yang disediakan masing-masing, di masjid misalnya," kata dia.

"Kalau mereka berjalan kaki di kampungnya ya itu disarankan, tapi kalau menggunakan sepeda motor itu tidak boleh," lanjutnya.

Baca juga: Tegas, Pemkot Depok Larang ASN Mudik Pakai Kendaraan Dinas

Latif mengatakan, jika nantinya ada masyarakat yang melakukan konvoi saat malam takbiran, pihaknya akan turun tangan.

"Iya, kami hentikan kami peringatkan," ujar Latif.
 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini