Heru mengatakan, terdapat sejumlah kendala yang menyebabkan bus yang ditumpangi pemudik terlambat datang ke Terminal Kalideres.
Khusus dari arah Timur, pemberlakuan one way yang diterapkan di jalan tol menghambat waktu tempuh bus saat kembali ke Jakarta.
Kemudian, bila dari arah Pulau Sumatera, kata Heru, bus tertahan saat menaiki pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
"Disana gak bisa tembus dari balik arah gak bisa tembus karena ada one way dari Jakarta. Kalau dari Sumatera ga tembus di Bakauheni," ujarnya.
"Jadi, yang harusnya berangkat jam 3, ini baru berangkat jam 6 atau 7," sambungnya.
Baca juga: Terkuak Penyebab Pengendara Motor Aniaya Pemuda hingga Kejang, Ternyata Bukan Karena Senggolan
Untuk mengatasi hal tersebut, Heru Budi menyarankan kepada perusahaan otobus (PO) dan pengelola Terminal Kalideres menyiapkan bus cadangan.
"Kita evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini. Setiap erminal harus ada bus cadangan per PO," kata Heru.
"Kalau kaya tadi kasian, jadi agak terlambat yang tadinya mau berangkat jam 3 malah berangkatnya jam 6 karena busnya belum sampai," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News