“Tapi kata saya kalau nggak bisa keluar suaranya, di dalam hati saja. Dia merintih kesakitan. Setelah membaca syahadat, dia nangis,” jelasnya.
Euway mengikuti perkembangan kasus Arya Saputra termasuk menunggu pelaku utama tertangkap.
Sama seperti keluarga korban, Euway berharap, pelaku segera tertangkap.
Tukul, pelaku utama pembacokan siswa SMK di Bogor bernama Arya Saputra akhirnya ditangkap setelah 2 bulan jadi buronan polisi. Bukan di Bogor, Tukul ditangkap polisi berada di Yogyakarta. (TRIBUNBOGOR)
"Ini kan tepat dua bulan ya. Kejadiannya kan 10 Maret hari jumat. Tapi, pelaku belum ketangkep juga. Inginnya sih ketangkep," kata Euway, Rabu (10/5/2023) seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"Kalau Aryanya sudah pasti tenang dialamnya sekarang. Mungkin keluargaya juga sudah. Tapi, tentunya kalau pelaku ketangkep bisa lebih tenang menjalani kehidupannya ini,"
"Kalau itu (hukuman) biar kepolisian yang nentukan. Saya cuman bisa berharap agar Tukul segera tertangkap," bebernya.
Harapan semua orang akhirnya terkabul. Tukul ditangkap polisi berada di Jogja.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
"Kita sudah menangkap tersangka DPO pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dimonfirmasi, Kamis (10/5/2023).
Bismo menjelaskan, Tukul ditangkap di wilayah Yogyakarta.
Saat ini, Tukul sedang dalam perjalanan ke Mako Polresta Bogor Kota dari Yogyakarta.
"Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Jogja menuju Bogor Kota," jelas Bismo.
"Perkiraan nyampe Polres habis maghrib," sambungnya.
2 kali berbuat jahat