TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Teras masjid kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat menjadi tempat menunggu para orang tua yang sedang mengantarkan anak mereka mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Diantara mereka nampak duduk berselonjor di teras masjid yang cukup teduh.
Ada yang merupakan pasutri, ada pula para ibu-ibu yang saling berbincang cukup akrab meski baru bertemu saat itu.
Bahkan, ada juga yang nampak tertidur dengan posisi duduk menyender di tembok teras masjid.
Selain di teras masjid, ada juga para orang tua yang menunggu di koridor maupun di taman gedung rektorat UI Salemba.
Mereka sudah sejak pagi berada di kampus UI Salemba.
Sebab, pukul 05.45 WIB, para peserta sudah harus berada di ruangan tes atau satu jam sebelum tes dimulai.
Hal itu yang membuat para orang tua tak tega jika harus membiarkan anaknya berangkat sendiri untuk mengikuti UTBK SNBT.
Pasalnya, banyak para peserta yang tinggal dari luar Jakarta.
Salah satu orang tua yang sedang menunggu anaknya tes ialah Suratman dan sang istri, Murni.
Baca juga: Simak 23 Larangan Wajib Dipatuhi Penerima KJP Plus, Siap-siap Kena Sanksi Bila Langgar Aturan
Keduanya berangkat dari rumahnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat pukul 04.00 WIB menggunakan taksi dengan tarif Rp 250 ribu.
"Karena sudah harus sampai disini jam 05.45 WIB untuk pengenalan ruangan sebelum mulai, daripada telat keburu kena macet yaudah jam 4 berangkat dari rumah sampai sini habis Subuh," ujar Suratman saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Jumat (12/5/2023).
Bagi Suratman, sebagai orang tua apapun akan dilakukan demi pendidikan sang anak.
Anak Suratman dan Murni yang saat ini duduk di kelas XII SMA hendak mendaftar di UI jurusan Ilmu Komunikasi.
Sebelum mengikuti UTBK, anak Suratman pernah mencoba mendaftar di UI untuk jurusan Hubungan Internasional melalui jalur prestasi nilai rapor namun tak lolos.