"Dia berusaha menghilangkan jejak," imbuhnya.
Di Yogyakarta, Tukul ditangkap di sebuah warung.
Rupanya di sela-sela pelariannya, Tukul bekerja di warung tersebut demi mengisi perut.
"Selama di Yogyakarta dia warung, sempat bekerja," kata Bismo.
Ayah Angkat Arya Meradang
Mendapat kabar Tukul ditangkap dari pihak kepolisian, keluarga angkat Arya Saputra langsung mendatangi Polresta Bogor Kota.
Mereka ingin memastikan bahwa pelaku benar-benar sudah tertangkap.
Setelah tiba di Mapolresta Bogor Kota, ayah angkat Arya Saputra, Ruja'i tak kuasa menahan rasa amarahnya ketika melihat pelaku yang sedang di BAP oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Ruja'i mengakui bahwa dirinya sempat mengumpat kepada pelaku karena emosinya sudah tak tertahankan lagi.
Baca juga: Doa Keluarga dan Ibu Penuntun Syahadat Arya Saputra Terkabul, Tukul Pembacok Siswa SMK Ditangkap
"Terus terang aja saya ngomong kasar tadi karena emosi sama dianya (pelaku)," ujarnya kepada wartawan di kediamannya di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (11/5/2023).
Bahkan, karena rasa emosinya yang sudah memuncak, Ruja'i begitu bernafsu untuk memberikan pelajaran terhadap pelaku pembunuh anaknya.
"Saya sih pengen nonjok terus terang aja, saya udah kesel banget," katanya.
Karena khawatir terjadi kegadugan yang berlebih, Ruja'i pun diarahkan oleh polisi untuk menunggu di luar ruangan BAP.
"Akhirnya ditahan sama polisinya disuruh tunggu di luar," katanya.
Baca juga: Tukul Eksekutor Pembacokan Arya Saputra Ditangkap di Yogya, Sikap Tak Pantas Keluarga Pelaku Terkuak
Ruja'i lalu berharap pelaku mendapat hukuman mati.