"Saya berharap kehadiran kami bisa membantu mereka menjadi pemain berprestasi,” ujar Maman.
Di sisi lain, Toncip pun mengungkapkan kegembiraanya karena masih dipercaya untuk bermain untuk Persija hingga musim depan.
“Alhamdulillah pelatih dan manajemen masih percaya sama saya untuk kompetisi di musim ini (2023/2024). Semoga saya bisa selalu berikan yang terbaik buat tim,” ucap gelandang kelahiran Surabaya, 12 Februari 1986 itu.
Di sisi lain, loyalitas keduanya patut menjadi panutan.
Bagi Maman, musim 2023-2024 menjadi musim ketujuhnya di Ibu Kota (sejak ISC A 2016).
Sementara Toncip bakal menjalani musim keenamnya (ISL 2010/2011 dan sejak Liga 1 2019).
Di musim terakhir mereka yang notabene usia sudah makin senior, Maman dan Toncip masih mendapatkan tempat dalam strategi pelatih Thomas Doll.
Sepanjang musim 2022/2023 Maman bermain sebanyak 15 laga (8 starter) dan Tony 17 laga (3 starter).