Sebagai pertolongan pertama, Dokter Spesialis Ortopedi Subspesialis Traumatologi dari Royal Hospital Puri, Jakarta, dr Venansius Suryanta SpOT, menjelaskan sejumlah metode yang bisa dilakukan apabila mengalami cedera saat olahraga panjat tebing.
Metode ini, dikenal dengan sebutan PRICE atau singkatan dari Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation.
1. Protection
Lakukan perlindungan terhadap bagian otot yang mengalami cedera agar terhindari dari cedera yang lebih lanjut.
2. Rest
Istirahatkan otot yang cedera seperti jari, pergelangan tangan, angkle, atau lainnya.
Seorang atlet panjat tebing, disarankan untuk beristirahat dari aktivitas berat dan tidak memaksakan diri apabila terjadi cedera agar tidak memperburuk kondisi.
3. Ice
Lakukan kompres dengan es pada bagian cedera sesegera mungkin. Es, dipercaya ampuh sebagai obat anti-inflamasi dan pereda nyeri.
Menurut dr Venansius, penanganan akut dapat dilakukan dengan menggunakan kompres es sebanyak 3-4 kali dalam durasi 10-15 menit.
4. Compression
Langkah selanjutnya, lakukan kompresi dengan cara balut bagian cedera secara lembut menggunakan perban elastis.
Kompresi ini dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan juga pembengkakan. Ingat, lakukan dengan lembut dan jangan terlalu kencang.
5. Elevation
Langkah elevasi dilakukan dengan meninggikan bagian cedera. Usahakan, bagian cedera diposisikan lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak.
Itulah pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika terjadi cedera akibat panjat tebing.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.