Pertolongan Pertama Cedera Otot Karena Panjat Tebing Menurut Dokter, Jangan Asal Dipijat!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Cedera otot bahu

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Begini pertolongan pertama jika terjadi cedera otot akibat panjat tebing.

Olahraga panjat tebing memang mengasyikan dan punya banyak manfaat. 

Selain bisa melatih kekuatan fisik dan meningkatkan massa otot, berlatih panjat tebing juga bermanfaat dalam mengurangi stres dan melatih kesabaran.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga ini tergolong jenis olahraga ekstrem yang punya risiko cedera tinggi bagi mereka yang menjalankannya.

Hal ini dikarenakan olahraga panjat tebing, banyak melibatkan kekuatan otot.

Baca juga: Gabung Latihan, Terungkap Kondisi Terbaru Bek Persib Bandung Setelah Alami Cedera Horor Tahun Lalu

Kurangnya persiapan, serta teknik yang tidak tepat dalam olahraga panjat tebing, dapat meningkatkan risiko cedera pada atlet.

Demikian juga diungkapkan oleh dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee dari Mandaya Royal Hospital Puri.

"Ya prinsipnya olahraga ini banyak menggunakan upper body. Kekuatan siku, bahu, dan tidak melupakan kaki juga panggul. Permasalahan umum panjat tebing, olahraga ini menggunakan otot," kata dia, dikutip TribunJakarta.com dari keterangannya baru-baru ini.

"Permasalahan yang sering adalah cedera otot atau urat. Pemanasan yang baik otot aman, kalau tidak bisa cedera," tambahnya.

Karena olahraga ini banyak menggunakan otot bagian atas, maka bahu dan juga siku disebutkan merupakan dua area yang paling rentan mengalami cedera pada kasus olahraga panjat tebing.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi, antara lain seperti radang otot, robekan otot baik sedikit ataupun luas, hingga tendon atau urat putus. 

Biasanya, penanganan cedera tersebut akan bervariasi tergantung dengan tingkat keparahannya.

Mulai dari terapi paling ringan, pemberian injeksi obat-obatan, hingga operasi untuk kasus yang parah.

Perlu diingat, untuk meminimalisir risiko cedera pada olahraga panjat tebing Anda perlu dilakukan persiapan serta pelatihan yang tepat dengan teknik yang benar sesuai dengan prosedur keselamatan.

Namun apabila terjadi cedera saat melakukan olahraga tersebut maka Anda memerlukan penanganan yang tepat dan sesegera mungkin agar tidak semakin parah.

Halaman
12

Berita Terkini