Anggota pemadam kebakaran (DAmkar) telah dikerahkan untuk membantu proses pemakaman Fajri.
Liang lahat dengan lebar kurang lebih 1,5 meter pun sudah digali oleh petugas pemakaman.
Baca juga: Duka Pria Obesitas 300 Kg Meninggal, Warga Sempat Dibuat Kagum Perjuangan Fajri Geser Tubuhnya
Kepala Regu Damkar Jakarta Pusat Rofi'e mengatakan, setidaknya ada sembilan petugas Damkar yang membantu prosesi pemakaman.
"Kami bersama Basarnas dipanggil ke sini untuk membantu proses pemakaman. Kami sekalian mengecek akses bagaimana kira-kira alur untuk memakamkan jenazah," ungkapnya kepada wartawan.
Rofi'e tak menampik petugasnya bisa saja membobol tembok TPU Menteng Pulo guna mempercepat prosesi pemakanan.
Sebab, akses jalan dari depan TPU hingga ke Liang lahat cukup jauh dan tidak bisa dimasuki oleh ambulance.
"Jadi kita menunggu informasi selanjutnya apa ini perlu dibongkar tinggal ini keputusannya si pengelola pemakaman," tutur dia.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, petugas damkar urung membobol tembok TPU Menteng Pulo.
Hembuskan Napas Terakhir di Hadapan Keluarga
Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengungkapkan kronologi meninggalnya Muhammad Fajri (26) pria asal Tangerang yang alami obesitas ekstrem.
Plt Direktur Pelayanan Operasional RSCM, dokter Renan Sukmawan mengatakan, Fajri menghembuskan napas terakhirnya di hadapan keluarganya yang menemaninya di Gedung A rawat inap RSCM.
"Kita usahakan oleh tim ternyata tadi malam pada 01.25 WIB almarhum tuan MF berpulang ke rahmatullah di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga," kata Renan di RSCM, Kamis.
Dokter Sidharta Kusuma Manggala yang merupakan dokter spesialisasi anastesi RSCM menjelaskan, tim dokter dari berbagai bidang keilmuan telah berusaha keras menangani Fajri sejak pemuda obesitas itu dirujuk ke RSCM dari RSUD Kota Tangerang pada Jumat (9/6/2023).
Namun, takdir berkata lain. Fajri meninggal karena komplikasi yang dialaminya.
Sidharta mengatakan, sejak dibawa ke RSCM, kondisi kesehatan Fajri memang sudah cukup parah.