Ia menceritakan kondisi obesitas yang dialaminya telah terjadi sejak delapan tahun terakhir.
Akan tetapi, sejak sepekan terakhir ia tak mampu lagi untuk berjalan.
Baca juga: Lagi, Damkar Evakuasi Dramatis Pria Obesitas Berbobot 200 Kilogram: Kali Ini dari Lantai Dua Ruko
"Saya obesitas begini sudah dari tahun 2015, tapi baru enggak bisa jalan seminggu terakhir ini," ujar Cipto Raharjo.
Cipto menerangkan, selama ini dirinya masih beraktivitas dengan bekerja menjadi tukang ojek pangkalan.
Akan tetapi, dirinya jarang mendapat penumpang lantaran kondisi tubuhnya yang terlalu besar dan pakaian yang dikenakan tidak seperti orang lain pada umumnya.
"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antar kota antar provinsi," kata dia.
Kini kediaman Cipto tengah menjadi kerumunan masyarakat sekitar, yang hendak melihat langsung.
"Enggak bisa, sudah enggak bisa gerak lagi," tuturnya lirih.
Menurut Cipto, ia sempat mencoba untuk diet, namun usahanya itu gagal. Akibatnya, Cipto pun kini tak nafsu makan karena sakit yang dialaminya.
"Kalau makan enggak nafsu lagi, ini saja dari pagi belum makan, karena gak nafsu," ucap Cipto Raharjo.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Obesitas Hingga Berbobot 200 Kilogram, Pria di Tangerang Tak Bisa Berjalan