Ketua DPRD: Anggaran Renovasi JIS Dibantu Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Tak Keluar Duit

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Basuki mengaku sudah berdiskusi dengan Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim yang sebelumnya mengurus rumput Stadion GBK.

Berdasarkan hasil diskusi, untuk solusi jangka pendek rumput stadion utama JIS harus diganti jika ingin sesuai standar FIFA.

"Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau Pak Qamal, agronomi untuk rumput stadion," ucap Basuki.

Kemudian, setelah 3 bulan solusi paling tepat adalah mengubah rumput secara keseluruhan di stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.

"Menurut beliau harus diganti, kalo mau 3 bulan bisa dipakai, kita untuk jangka pendek saja, untuk jangka panjangnya harus diubah rumputnya," sambung Menteri PUPR.

Baca juga: Orang Nomor 1 di Jakarta Beri Petuah, Persija Diharap Tak Terusir Main di Liga 1: Jadi Pemersatu

Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan, keputusan akhir apakah JIS bakal dipergunakan untuk Piala Dunia U-17 bakal berada di tangan FIFA.

Saat ini pemerintah berkolaborasi melakukan pembenahan terhadap JIS yang termasuk ke dalam 22 stadion prioritas untuk direnovasi jelang perhelatan tersebut.

"Bahwa nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA bukan PSSI atau siapapun yang di sini," ucapnya.

"Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA," tandas Erick.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini