Pria Tewas Tertutup Tumpukan Pakaian

Sederet Kejanggalan Kematian Waluyo yang Tewas Tertumpuk Pakaian Terkuak Ternyata Dibunuh!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Waluyo (51), pria paruh baya yang ditemukan tewas tertutup tumpukan pakaian dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan warga dari kematian Waluyo (51) di dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (5/7/2023) lalu kini terungkap.

Waluyo dipastikan tewas dibunuh oleh seorang pria berinisial MA yang belakangan sudah ditangkap pihak kepolisian.

"Pelaku sudah ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata salah satu narasumber TribunJakarta.com di kepolisian, Minggu (9/7/2023).

Dari kasus kematian Waluyo, ada sejumlah kejanggalan yang dilihat warga dari mulai kondisi jasad korban hingga kondisi di TKP.

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di dalam kontrakannya memang terlihat tak wajar.

Baca juga: Ngeri! Ular Sanca 4 Meter Melilit di Kabel Listrik di Cipete Selatan: Warga Takut Kejatuhan Tubuhnya

Ada beberapa faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara itu.

Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Setelah lihat kondisi mayat tengkurep, semua badan tertutup oleh pakaian, nah ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun, Rabu lalu.

Baca juga: Momen Warga Ajak Petugas Damkar Makan di Kondangan Usai Padamkan Api di Duri Utara: Pulang Kenyang

Kejanggalan selanjutnya ialah kondisi pintu kontrakan korban yang terkunci dari luar.

Pada saat warga setempat mencium bau busuk dari kontrakan korban, mereka pun mencoba membuka pintunya.

Karena terkunci dari luar, pemilik kontrakan langsung mengeluarkan kunci cadangan untuk membuka pintu kontrakan itu.

Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Cakung Jakarta Timur: Satu Rumah Hangus, Diduga Kompor Ditinggal Saat Masak

Saat itu lah pemilik, pengurus wilayah setempat, dan beberapa warga kaget melihat jenazah Waluyo yang sudah tergeletak tertutup tumpukan pakaian.

Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.

"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurep. Badannya diselimuti baju-baju, pintu juga dikunci dari luar," ucap Bahrun. 

Kepada pemilik kontrakan, Waluyo mengaku tamu yang sering dibawanya itu adalah keponakannya.

"Dia sering bawa ABG laki-laki, gonta ganti gitu. Kalau ditanya katanya ponakan," kata pemilik kontrakan, Zainudin, Kamis (6/7/2023).

Zainudin mengaku tak begitu saja mempercayai bahwa tamu yang dibawa Waluyo benar-benar keponakan yang bersangkutan.

Namun, selama ini Zainudin tak begitu menggubris karena belum pernah ada keluhan ataupun masalah tertentu dari kontrakan korban.

Zainudin menambahkan, meski Waluyo sering gonta-ganti tamu ABG laki-laki, dalam sebulan belakangan orang yang dibawa masuk ke dalam kontrakannya adalah orang yang sama.

"Nah ini tau-taunya udah sebulan lebih, sebelum lebaran sering bawa orang baru ini. Itu-itu terus yang dibawa," ungkap Zainudin.

Zainudin menambahkan, sosok Waluyo dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun mengobrol dengan para tetangganya.

"Dia sehari-harinya tertutup, sama (tetangga) sebelah juga enggak komunikasi atau gimana," ucap Zainudin.

Menurut Zainudin, Waluyo tinggal di kontrakan tersebut sejak tahun 2022 silam atau sudah sekitar satu tahun lamanya.

Pada saat pertama kali datang, Waluyo mengaku bekerja sebagai sopir pribadi merangkap pengemudi ojek online.

"Pas awal dia datang saya sempat tanya kerjanya, dia jawab sopir di perumahan, sopir pribadi. Kalau pulang korban langsung ngojek," kata Zainudin.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini