TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok pengemudi Fortuner bernomor polisi B 8900 TO yang mengalami kecelakaan tunggal di Exit Tol Plumpang, Jakarta Utara pada Selasa (18/7/2023).
Diketahui dalam kecelakaan tersebut, hanya sopir Fortuner, bernama Bryan Nawawi (18) yang selamat.
Sementara, tiga penumpang berinisial BWS (19), CC (19), dan ARH (19) tewas di lokasi kejadian.
TONTON JUGA
Di media sosial beredar foto yang memperlihatkan Bryan Nawawi menderita luka ringan.
Bryan Nawawi bahkan masih bisa duduk tegak saat di ambulans.
Lalu Bryan Nawawi ternyata masih berstatus mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edi Purwanto.
"(Pengemudi Fortuner, Red) pelajar atau mahasiswa," katanya saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: 3 Foto Remuknya Fortuner Maut di Plumpang, Dugaan Melaju Super Kencang sampai Terguling Berkali-kali
Edi menegaskan, Bryan sudah mengantongi surat izin mengemudi (SIM).
"(Sopir, Red) sudah memiliki SIM," ujarnya.
Polisi mengungkap hasil tes urine Bryan Nawawi. Disebutkan oleh Edi Purwanto bahwa Bryan Nawawi negatif alkohol maupun narkoba.
Penelusuran TribunJakarta, di media sosial Instagramnya, Bryan Nawawi rupanya hobi memamerkan mobil-mobil mewah miliknya, mulai dari Fortuner hingga Mercedes Benzt.
Kecelakaan Akibat Ngebut?
Dalam postingan di akun Twitternya @shitlicious, ia menaruh perhatian kepada kecepatan mobil Fortuner tersebut sebelum terjadinya kecelakaan tunggal.
Sebab, banyak bodi part mobil fortuner dalam kondisi remuk pascakecelakaan tersebut.
Menurut perkiraannya, mobil Fortuner hitam itu melaju dengan sangat kencang.
"Pilar ancur, atap ancur, engine bay hancur. Teori sotoy gue sih, ini lari di atas 160 KM/jam, lalu nabrak obyek lain dan terguling beberapa kali."
Alitt Susanto mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk memerhatikan keselamatan dalam berkendara.
Baca juga: Kecelakaan Fortuner Tewaskan 3 Remaja di Plumpang, Dugaan Alitt Susanto: Ngebut di Atas 160 KM/Jam
Para pengendara tak perlu mengendarai mobil dengan kecepatan sangat kencang di jalanan umum. Bukan hanya berbahaya terhadap diri sendiri tetapi juga orang lain.
"Teman-teman, enggak perlu sekencang itu kalau berkendara , ya. Kondisi jalanan kita enggak support buat kecepatan segitu. Kalau udah crash, kontrol bukan lagi di tangan kita, tapi di tangan tuhan," tulisnya.
Banyak warga net yang memberikan komentarnya terhadap postingan Alitt.
"Jangan ngebut-ngebut kita bukan Max Verstappen kalau di circuit," tulis @drugeyes.
"Semoga yang nyetir belajar ya," tulis @notattracctive.
"Busyet 160-an mobil bongsor gitu," tulis @hilmanmunawar.
Keterangan pihak kepolisian
Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, Mobil Fortuner yang dikemudikan Bryan melaju dari arah Cawang menuju Tanjung Priok menggunakan lajur 2 di Tol.
Diduga Bryan membawa mobil dengan kecepatan sangat tinggi.
"Pengemudi kemudian tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga hilang kendali atau out of control mengakibatkan oleng ke kiri dan menabrak beton barrier, bumper blok, warning lamp dan pagar BRC. Posisi akhir mobil terbalik dengan empat roda menghadap ke arah selatan," kata Sutikno pada Rabu (19/7/2023).
Tabrakan kencang itu membuat mobil Fortuner dalam keadaan rusak parah.
Ketiga korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
Sementara itu, Briyan selamat dari kecelakaan tersebut. Ia mengalami luka pada bagian kepala, dagu dan tangan kiri.
"Pengemudi dibawa ke RS Gading Pluit di Kelapa Gading," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News