Namun Darwis menuturkan pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut dari pihak RSU Adhyaksa yang menangani perawatan luka korban, sehingga belum dapat memastikan luka korban.
"Konteks yang jadi masalah kok anak SMA tega banget. Untuk luka korban nanti kita cek lagi. Kita sudah ke rumah sakit. Kita percaya dengan rumah sakit. Nanti kita lihat diagnosanya," lanjut Darwis.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News