Ngaku Mantan Model Hidup di Rumah Reyot

Sudinsos Jakut Bujuk Warga Pindahkan Putri yang Ngaku Model Dewasa Penghuni Rumah Reyot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita yang mengaku sebagai mantan model dewasa, Diah Aristy Kusuma Putri (42) ternyata pernah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari seorang kakek penjual tisu.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Sosial DKI Jakarta terus berupaya membawa Diah Aristy Kusuma Putri alias Putri (42) yang ngaku model dewasa penghuni rumah reyot untuk pindah ke panti sosial.

Koordinasi dengan lurah setempat pun terus dilakukan guna menyakinkan warga agar Putri mendapat penanganan dari Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara.

“Kami lagi minta lurah coba komunikasikan dengan warganya,” ucap Kepala Sudinsos Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (25/7/2023).

Sebagai informasi, wanita yang tinggal di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu tak bisa dibawa ke panti sosial lantaran mendapat penolakan dari warga sekitar.

Padahal, petugas Sudinsos Jakarta Utara yang sempat datang ke rumah Putri pada 20 Juli 2023 lalu ingin memberikan bantuan layanan sosial berupaya pendampingan dengan merujuknya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pasalnya, Putri yang masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) harus terlebih dulu mendapat asesmen dari RSKD Duren Sawit sebelum dirujuk ke panti sosial.

“Khusus ODGJ kalau mau dirujuk (ke panti sosial) itu harus ada PM1 kelurahan, kemudian RSKD Duren Sawit lakukan asesmen,” ujarnya.

“Setelah ada hasil asesmen baru ke panti,” tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, PM1 merupakan surat keterangan data kependudukan yang diterbitkan kelurahan.

Baca juga: Dapat Penolakan Warga, Dinsos DKI Kesulitan Bawa Putri yang Ngaku Model Dewasa Penghuni Rumah Reyot

Penanganan kasus Putri ini pun terhalang restu dari warga setempat lantaran wanita yang menyebut dirinya eks model dewasa itu kini hidup sebatang kara.

“SOP-nya harus ada pernyataan dari keluarga, untuk kasus Putri (karena sebatang kara) maka harus ada pernyataan Ketua RT setempat,” tuturnya.

Diduga Depresi Ditinggal Wafat Ibunda

Adapun Putri tinggal sebatang kara di dalam rumah reyot di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.

Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.

Tetangga dekat Putri, Ramlah Harahap (74) mengungkapkan, Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.

Putri, wanita diduga depresi yang ngaku mantan model seksi kini tinggal sebatang kara di rumah reyot di wilayah Koja, Jakarta Utara (Kolase TribunJakarta.com)

Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.

Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.

Putri mulai tak mempedulikan kondisi rumahnya sehingga lama kelamaan hancur dimakan zaman.

"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019 kali ya," ucap Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Menurut Ramlah, Putri mulai sering melantur semenjak ditinggal mati ibunya selepas tahun 2015.

Putri mulai sering melantur dan membual, sehingga membuat tetangganya makin meyakini wanita itu depresi.

"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," ucap Ramlah.

"Itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," sambungnya.

Cerita-cerita Putri bahwa dirinya pernah ke luar negeri dan bekerja sebagai model pakaian dalam hingga main judi di Las Vegas, ucap Ramlah, adalah bagian dari ucapan-ucapan melantur.

Putri yang mengaku mantan model dewasa pernah tinggal bareng bude dan pakdenya sebelum sebatang kara di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. (YouTube Echa Yosia Official)

Ramlah, menegaskan bahwa Putri tidak pernah semasa hidupnya pengangguran.

"Tidak pernah (ke luar negeri), dari waktu masih ada ibunya juga. Dia dulu ada yang mauin, dia bilang pacarnya orang luar negeri tapi nggak pernah saya lihat," kata Ramlah.

"Dia tidak pernah kerja, dia nganggur. Belum pernah berkeluarga juga," sambung Ramlah.

Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, rumah Putri kondisinya benar-benar parah.

Rumah reyot itu hampir rubuh, puing-puing berserakan di sana sini, dari halaman sampai ke belakang.

Atap rumah satu lantai tersebut juga hampir rubuh seutuhnya, hanya tersisa separuh di bagian depannya saja.

Saat didatangi, Putri mempersilakan awak media masuk ke rumahnya yang tak pernah dikunci itu.

Pakaian Putri tampak compang camping, rambutnya seperti sudah tak keramas bertahun-tahun.

Bau menyengat lantas menyeruak, menambah miris kondisi bagian dalam rumah Putri yang tampak porak poranda ibarat habis dibombardir penjajah.

Atap rumah hanya menutupi bagian ruang tamu.

Di sisi lain, dari kamar mandi ke kamar tidur di belakang kondisinya tak beratap alias langsung terpapar sinar matahari.

Terlihat juga dari bagian kamar mandi sampai ke kamar belakang lantainya terbuat dari puing-puing reruntuhan rumah.

Adapun kamar tidur di bagian belakang rumah Putri tanpa pintu dan dipenuhi sebuah kasur lusuh serta sofa tua.

Lain lagi di kamar mandi, yang tak kalah memprihatinkan dari ruangan-ruangan lain di rumah itu.

Kamar mandi rumah Putri terdiri dari sebuah bak mandi yang terisi air keruh serta kloset yang sepenuhnya tertutupi batu besar.

Entah bagaimana Putri mandi dan buang air besar sehari-hari dengan kondisi kamar mandi seburuk itu.

Aliran listrik juga tak dapat ditemui di dalam rumah tersebut, hanya ada bekas pembakaran lilin di ruang tamu rumah.

Ketika awak media masuk ke rumah tersebut, Putri sedang bersantai menghisap rokoknya di ruang tamu yang berantakan di sisi kanan pintu masuk.

Ada satu kursi berwarna hitam yang menjadi singgasana wanita paruh baya itu.

Di belakang kursi tempatnya berdiam, terdapat tumpukan baju yang berantakan.

Putri dikelilingi barang-barang perintilan yang posisinya sudah tak karuan.

 

Berita Terkini