Bersamaan, di lajur berlawanan, muncul truk merah Nopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36) warga Kecamatan Mojo Agung, Kabupaten Jombang.
Toyota Avanza itu pun menghantam truk merah.
Mobil Toyota Avanza dikemudikan oleh Mochammad Pardi (47) warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.
Mochammad Pardi membawa enam penumpang yang juga merupakan keluarganya, Siti Zuhra (46), Rodiatul Mardiah (24), Ainul Yaqin (30), Lailatul Qomariah (27), Siti Romlah (42), dan Zidan (3).
"Sedangkan kendaraan truk boks kuning, oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor Honda Beat Nopol N 6455 QN, yang dikendarai guru, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo. Laju truk berhenti setelah membentur tembok halaman parkir sisi luar dan tiang gerai ritel," terangnya.
Keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di kantor Satlantas.
Pantauan di lokasi, kondisi Honda Beat, Toyota Avanza dan truk boks kuning ringsek parah. Sedangkan truk merah penyok di pintu kanan dan retak kaca depan.
Daftar Korban
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama menyebutkan daftar korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Korban pertama adalah Mochammad Pardi (47) warga Desa/Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.
Kedua, Siti Zuhra (46) warga Desa/Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.
Terakhir, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo.
Mochammad Pardi merupakan sopir Toyota Avanza. Sedangkan Siti Zuhra penumpang Toyota Avanza yang duduk tepat di belakang sopir.
Lalu Maimuna adalah seorang guru SDN Karanggeger I yang mengendarai sepeda motor Honda Beat.
"Ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Dua orang pengemudi dan penumpang Toyota Avanza. Seorang lagi pengendara motor Honda Beat," katanya.
Petugas telah mengevakuasi ketiga jenazah korban kecelakaan ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.