Ketika ada pemain yang tampil di bawah performa, maka suporter bisa mendukung secara langsung untuk menyuntikkan semangat.
"Karena sangat baik bagi pemain, mungkin mereka (penonton) bisa menambah semangat di babak kedua, atau pada saat pemain tidak bermain begitu baik mereka ada di belakang pemain."
"Kita tahu sepak bola adalah tentang emosi dan pemain membutuhkan itu," ucap Thomas Doll.
Sekadar informasi, regulasi tanpa penonton tim tamu ini diterapkan mulai pada Liga 1 2023/24.
Jika ada tim yang melanggar, maka tuan rumah dan tim dari penonton yang hadir ke pertandingan tandang akan mendapatkan denda sebesar Rp25 juta.
PSSI Bahas Aturan Suporter
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa (8/8/2023).
Rapat yang akan dibahas PSSI dengan PT LIB itu terkait suporter tandang di Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB menerapkan regulasi baru larangan suporter untuk datang ke kandang lawan.
Sayangnya, regulasi itu tidak mempan bagi para suporter klub Liga 1 2023/2024.
Masih banyak kasus suporter yang melanggar aturan tersebut.
Para klub-klub Liga 1 2023/2024 pun juga mendapatkan hukuman denda uang dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Tuan rumah dan tim tandang masing-masing mendapatkan hukuman denda uang sebesar Rp 25 juta.
Dalam rapat nanti, PSSI juga akan mengundang Komdis PSSI dan Adhoc Suporter.
Sebelumnya, Adhoc Suporter mendapatkan masukan dari para pendukung klub Liga 1 2023/2024 untuk menghapus regulasi larangan suporter tandang.
Regulasi itu dinilai tidak mempan bagi para suporter yang nekat datang ke kandang lawan.