Perbedaan keduanya ada pada campuran rempah yang digunakan.
Soto tangkar memakai jintan dan kapulaga, aroma harum dari kuliner soto tangkar berasal dari tumisan bumbu merah dan aneka rempah.
Sementera soto betawi juga memnggunakan rumisan bumbu merah, tapi tidak menggunakna jintan dan kapulaga.
Proses pembuatan soto tangkar dan soto Betawi hampir sama, mulai dari perebusan daging dan jeroan hingga membuat kuah kaldu.
Bedanya soto tangkar menggunakan tambahan kentang yang direbus bersama daging.
Setelah kuah kaldu matang, soto tangkar akan dicamur dengan santan cair dengan takaran satu banding satu, sehingga kuah yang dihasilkan terasa gurih dan ringan.
Sementara soto Betawi menggunakan campuran santan dan susu pada kuah kaldu, sehingga hasilnya lebih creamy dibanding soto tangkar.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.