Dahulu para maneer atau tuan-tuan Belanda kerap mengadakan pesta.
Dalam pesta itu berbagai hidangan mewah pun disajikan, salah satunya termaksud dengan daging sapi.
Saat memasak dan mengolah menu mewah tersebut, mereka akan menyisakan bagian tangkar, kepala, dan juga jeroan untuk diberikan kepada pekerja Pribumi.
Sisa-sisa bahan tersebut kemudian diolah oleh para pekerja Pribumi untuk menjadi santapan mereka.
Dengan penggunaan bumbu rempat-rempah tradisional, soto tangkar menjadi makanan yang enak disantap.
Resep soto tangkar
Melansir laman Encyclopedia Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, berikut ini adalah resep soto tangkar yang bisa dicoba di rumah:
Bahan - Bahan
- Serai
- ½ butir kelapa, kelapa di sangrai
- Daun salam
- Air
- ½ kg sandung lamur
- ½ kg daging iga sapi
Baca juga: Asal Usul Kue Ape yang Marak Disebut Kue Tete, Ternyata Berawal Dari Kebingungan Warga Betawi
Bumbu:
- 5 cm jahe
- 5 cm kunyit
- 5 cm lengkuas
- Gula merah secukupnya
- Bawang putih
- 10 siung Bawang merah
- Kemiri
- 1 sdm air asem
Cara membuat :
- Daging iga dan sandung lamur ½ kg direbus hingga empuk.
- Seluruh bumbu dihaluskan, dan ditumis hingga harum.
- Daun salam dan serai dimasukan ke rebusan daging
- Ditambahkan sangrai kelapa ½ butir dan dimasak hingga mengental.
- Tambahkam bahan pelengkap lalu sajikan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.