Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mohammad Hamzah mengakui ibunya sudah sulit mengingat nama anaknya.
Hamzah, sapaannya merupakan pria 32 tahun asal Bayuwangi, Jawa Timur.
Kisah hidupnya cukup banyak disorot lantaran anak ketiga dari tiga bersaudara ini merawat ibunya yang sakit dan tantenya yang merupakan penyandang disabilitas.
Kesehariannya dalam merawat Rahmah, ibunya dan Satunah yang merupakan tantenya kerap ia bagikan di media sosial pribadinya.
Mulai dari menggendong sang ibu untuk berjemur di pagi hari hingga membuat makanan untuk keduanya.
Namun siapa sangka jika Rahmah justru sudah tak mengingat nama dua anak lelakinya dan hanya mengenali Hamzah saja.
Padahal dua kakak lelakinya itu tinggal di kota yang sama, namun memang tak seintens dirinya dalam mengurus ibu lantaran sudah berkeluarga.
"Gak pernah bilang apa-apa, bahkan pas di tanya orang-orang yang disebut nama saya saja, udah lupa sama anaknya yang lain," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (2/9/2023).
Kendati demikian, Hamzah mengaku ada satu momen yang membuatnya sempat menangis.
Hatinya terasa pilu ketika mendapati kenyataan pengelihatan ibunya yang sudah mulai kabur. Saat itu air matanya mengalir begitu saja.
Hal yang paling ia takuti akhirnya terjadi. Padahal selama ini sudah berusaha keras untuk tak menangis di hadapan sang ibu.
Pertahanannya runtuh juga. Isakannya kala itu sampai diketahui ibunya.
"Pas tahu penglihatan ibu sudah kabur baru aku nangis sambil nyuapin," bebernya singkat.