Namun sampai di rumah Grace, Ratna dan emak-emak lainnya kebingungan lantaran gerbangnya dikunci.
Mereka akhirnya berinisiatif untuk menghubungi petugas keamanan komplek.
"Akhirnya satpam lompat gerbang dan ngecek pintu garasi ternyata gak dikunci. Akhirnya dia masuk sama 4-5 orang yang lain," ujarnya.
Seketika Ratna dan emak-emak lainnya mencium bau tak sedap ketika petugas keamanan membuka pintu garasi.
Padahal saat itu Ratna berdiri di depan gerbang.
Berusaha berpikir positif, Ratna dibuat kebingungan karena melihat petugas keamanan lari dari dalam ke luar rumah.
"Semoga itu bangkai kucing aja, ternyata gak lama kemudian satpam dari dalam itu lari keluar mau muntah," cerita Ratna.
Pada momen itulah Ratna dan yang lainnya mengetahui fakta bahwa Grace dan David meninggal dunia.
Bahkan jasadnya sudah berubah menjadi tengkorak dengan posisi bersebelahan menyandar di tembok kamar mandi.
Di belakang punggung keduanya terdapat bantal.
Dari foto yang diterima TribunJakarta, tangan Grace dan David terlihat saling bergandengan.
Ada dua botol minuman yang masih tersegel di samping korban.
Tak hanya minuman, ada juga sebuah senter di dekat jasad.
Diduga Grace dan David sempat hidup dalam gelap.
Pasalnya petugas PLN sudah memutus lampu di rumah korban sejak satu bulan yang lalu.
"Kalau listrik tidak tahu ternyata sudah diputus. Itu kurang lebih hampir satu bulanan lampu mati, orangnya tidak pernah kelihatan," kata Jafar, petugas keamanan.
Sampai saat ini kasus meninggalnya Grace dan David masih diselidiki pihak kepolisian.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News