Viral di Media Sosial

Mengungkap Sosok Kakak Kelas yang Colok Mata Bocah SD Sampai Buta, Ternyata Sudah Sering Memalak

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah bocah kelas 2 SD berinisial SAH (8) yang menjadi korban kakak kelasnya. Perkara tak mau ngasih uang, SAH matanya dicolok pelaku pakai tusukan pentol sampai buta. Bagaimana sosok pelakunya?

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) berinisial SAH (8) mata kanannya buto karena dicolok tusukan pentol oleh kakak kelasnya.

Ayah SAH, Syamsul Arif (38) mengungkap sosok pelaku yang diduga kakak kelas ini berdasarkan pengakuan anaknya.

Sudah bikin mata bocah SD buta lebih dari sebulan lalu, pelaku rupanya belum diketahui identitasnya.

Lantas bagaimana sosok pelaku berdasarkan pengakuan korban?

Peristiwa bocah SD matanya dicolok tusukan pentol viral di media sosial terjadi di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Hal ini terjadi pada 7 Agustus 2023 di sekolah korban.

"Anak saya waktu itu masuk sekolah, kegiatannya pas ada lomba itu di halaman sekolah,"

"Waktu itu anak saya tangannya (ditarik) oleh pelaku diajak ke lorong samping kantor," kata Syamsul dikutip TribunJakarta.com dari YouTube tvOneNews, Minggu (17/9/2023).

Di lorong tersebut, pelaku memalak SAH.

Namun SAH tak memberikan sepeserpun uang yang diminta pelaku hingga peristiwa nahas itu terjadi.

"Si pelaku ini mencolok mata anak saya sebelah kanan dengan tusuk pentol itu," sambungnya.

Berdasarkan cerita SAH, Syamsul menyebut pelaku sudah sering melakukan pemalakan, tak sekali dua kali kepada korban.

Pelaku yang diduga kakak kelas ini tak memerdulikan kondisi sekitar walau sedang ramai ketika melakukan pemalakan.

Syamsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Siapa pelakunya? (Istimewa)

Syamsul mengatakan, kemungkinan karena sedang ada lomba jadi perhatian orang-orang tertuju ke acara tersebut.

"Waktu itu ramai karena ada lomba tapi mungkin masing-masing kan gak merhatikan sekitar karena aktif dengan kegiatan," tutur Syamsul.

Halaman
123

Berita Terkini