"Yang harus jadi catatan bagi Partai Solidaritas Indonesia adalah jangan sampai perekrutan Kaesang ini membuat mekanisme demokrasi internal di dalam organisasi Partai Solidaritas Indonesia atau aspek kaderisasi menjadi semakin tidak jelas," kata Bawono saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (24/9/2023).
Bawono juga menyoroti siklus pergantian ketum di PSI yang menurutnya sangat cepat jika Kaesang menggantikan Giring Ganesha.
Dalam delapan tahun, memiliki tiga ketum, Grace Natalie, Giring dan Kaesang.
"Kita tahu sampai dengan hari ini Partai Solidaritas Indonesia sudah 2 kali berganti ketua umum. Frekuensi itu cukup sering terhitung bagi partai baru," ucap Bawono.
"Bagaimana demokrasi internal di dalam organisasi berjalan sehingga seseorang bisa mencapai pucuk pimpinan tertinggi di organisasi Partai Solidaritas Indonesia sebagai sebuah partai politik," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News