Tak lama berselang, Sarmini keluar rumah untuk urus pekerjaannya sebagai tukang sampah di lingkungan rumahnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Sarmini memutuskan untuk pulang ke rumah.
Ia melihat SO mengangkat kerangka kasur yang terbuat dari kayu, dari lantai bawah ke lantai atas.
"Saya tanya 'buat apa itu kok diangkat, dia jawab 'mau benerin asbes di atas mak'," lanjut ia.
"Cuaca panas, kalau enggak sanggup sekarang besok aja cari teman kalau mau benerin itu," tambah dia.
Setelah itu kata Sarmini, tercium aroma bensin dari lantai atas. Sarmini mengaku, tak tahu menahu soal bensin tersebut.
"Tiba-tiba ya itu bau bensin aja gitu," tambah dia.
Sarmini langsung menanyakan terkait aroma bensin tersebut.
"'Bau bensin, kamu ngapain di atas', dia bilang 'tumpah mak, enggak apa-apa'," ujar dia.
Bau bensin itu kembali tercium pada sore hari.
L pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB, sementara SO masih di kamarnya di lantai dua.
"Cucu saya juga bilang bau bensin itu sore," ucap dia.
SO dan Sarmini Tak Akrab
Sarmini bercerita, SO merupakan anak keduanya.
Hubungan Sarmini dan SO mulai renggang setelah ayah dan kakak SO meninggal dunia.
"Suami saya meninggal 2020, kakaknya 2021. Setelah itu, SO lebih banyak diam dan tak suka bicara sama saya. Berubah," terang dia.