Viral di Media Sosial

Reaksi Wiwik Setelah Masriah Kembali Berulah Buang Sampah Depan Rumah, Bakal Lapor Polisi Lagi?

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masih ingat Masriah? Emak-emak yang bikin tetangganya bernama Wiwik kesal lantaran kerap membuang air seni hingga tinja secara sengaja, kini kembali berulah!

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak reaksi Wiwik Winarti setelah tetangganya Masriah kembali berulah.

Emak-emak asal Sidoarjo, Jawa Timur itu membuang sampah limbah dapur ke arah rumah Wiwi.

Tingkah tak terpuji Masriah terekam kamera CCTV milik Wiwik.

Berdasarkan rekaman CCTV, Masriah terlihat mengenakan baju merah dan rok panjang ungu itu melempar sampah dan mendarat di tengah jalan ke arah rumah Wiwik.

Setelah melempar bungkusan itu, Masriah terlihat berjoget sambil berjalan seperti melakukan senam kecil.

Tak cuma itu, Masriah juga tampak meludah ke arah CCTV.

Masriah seolah tak kapok, padahal ia baru menghirup udara bebas pada 30 Juni 2023 lalu.

Diketahui Masriah sempat dipenjara, karena melempar air kencing hingga tinja ke arah rumah Wiwik.

Masriah mengusik Wiwik sejak 2017 hingga 2023.

Atas aksinya tersebut Masriah pun divonis melanggar Perda Nomor 10 tahun 2013. Sesuai pasal 8 ayat (1) huruf C, Masriah dikenai tindak pidana ringan dengan pidana 1 bulan penjara.

Lalu setelah Masriah kembali berulah, apakah Wiwik akan kembali melaporkannya ke polisi?

Ditemui awak media di rumahnya, Wiwik menyebut saat awal-awal bebas, Masriah sempat tidak menganggu keluarganya.

Namun pada Agustus 2023 lalu, Masriah perlahan kembali berulah, ia menghalangi proses renovasi rumah Wiwik.

Wiwik Winarti sendiri mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Bupati Sidoarajo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Hal itu lantaran kediamannya mengalami kerusakan akibat ulah Masriah siram air kencing dan kotoran.

Jalan menuju kediaman Wiwik tersebut ditutup Masriah menggunakan batu yang disemen dan sepeda motor.

Lalu pada Oktober, Masriah mulai membuang sampah ke arah rumah Wiwik.

"Kalau membuang sampah limbah dapur itu hampir setiap pagi antara pukul 05.00 WIB hingga 05.30 WIB," ujar Wiwik.

"Namun karena yang dibuang itu limbah dapur, jadi menimbulkan bau tidak sedap saat melewati jalan tersebut," jelas Wiwik.

Namun Wiwik mengaku tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Pasalnya jalanan tempat Masriah membuang sampah merupakan jalan yang dilalui banyak orang, bukan hanya keluarganya.

"Keberadaan sampah yang diduga dibuang oleh Masriah itu tidak saya pikirkan. Terserah itu haknya dia mau buang sampah dimana saja. Yang penting tidak membuang sampah diarahkan ke rumah saya," kata Wiwik.

Wiwik kemudian menegaskan ogah melaporkan Masriah ke polisi.

"Sudah capek, nanti ramai lagi," ucap Wiwik.

 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini