Viral di Media Sosial

Mahasiswi Bercadar Korban Bully Bikin Surat Pernyataan Bersalah, Warganet Ramai Tag Akun UIN Jambi

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi bercadar korban bully segerombolan mahasiswa laki-laki di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi membuat surat pernyataan bersalah. Surat itu dibuat setelah mahasiswi bernama Cintria tersebut bertemu dengan para pelaku bully di kampus.

Di akhir videonya, Cintria berharap permasalahan ini selesai.

Gadis bercadar tersebut mengaku tidak menyimpan rasa dendam kepada para pelaku.

"Tidak adanya rasa dendam maupun sikap egois baik dari saya maupun pelaku," ucap Cintria.

Terakhir Cintria juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang telah memberikan dukungan.

Video yang diunggah Cintria beberapa jam lalu ini sudah ditonton 50 ribu orang lebih.

Mahasiswi bercadar korban bully segerombolan mahasiswa laki-laki di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi membuat surat pernyataan bersalah. (TikTok Cintria)

Namun warganet tampaknya merasa heran mengapa Cintria sampai harus membuat surat pernyataan bersalah.

Bahkan warganet menuliskan komentar dengan men-tag akun UIN Jambi.

Warganet menyebut Cintria tidak bersalah dan tak harus meminta maaf.

"Kak kamu gak salah, jangan minta maaf semangat ya kak," tulis akun aku ayya.

"UIN Jambi LUCU," tulis Trian.

"Benarlah diviralkan biar ada bukti," kata masadepanmu.

"Wah minta silaturahmi kampusnya," tulis sttywn96.

"Kalau tidak viral ya orang di sekitar dan pihak kampus bakal tidak mengetahui sifat mereka semua, semangat kak," tulis newton.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Cintria sudah menghapus video bully dari akun TikToknya.

Video tersebut memperlihatkan Cintria dan teman wanitanya dibully para mahasiswa.

Mulanya terlihat Cintria dan teman wanitanya berada di lift hendak turun.

Tampak segerombolan mahasiswa laki-laki berada di luar lift sembari tertawa puas.

Mereka tampak sengaja menjahili Cintria dan temannya hingga membuat korban kesal.

"Terbully," ucap seorang mahasiswa.

"Ingat yang bully namanya Raja," kata mahasiwa lain.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini