TRIBUNJAKARTA.COM - Semakin dekat dengan batas akhir pendaftaran capres cawapres ke KPU, sejumlah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Putra sulung Jokowi itu memang sedang santer disebut-sebut sebagai pendamping Prabowo.
Terlebih Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membolehkan kepala daerah atau mantan kepala daerah yang berusia di bawah 40 tahun mengikuti Pilpres 2024.
PBB
Partai KIm pertama yang mendorong Gibran menjadi wakil Prabowo adalah PBB.
Sekjen PBB, Afriansyah Noor mengatakan, Gibran adalah sosok kepala daerah yang sukses.
Terlebih Ia juga menyinggung sosok Jokowi yang ada di belakang Gibran.
"Paling tidak dengan wacana adanya Gibran, anak muda tokoh milenial kemudian pengalaman di wali kota bagus, ditambah dia putra presiden iya kan," kata Afriansyah saat ditemui Tribunnews di kediamannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).
Terlebih, Jokowi, ayah Gibran, yang telah sembilan tahun memimpin Indonesia memiliki tingkat kepuasan publik cukup tinggi, lebih dari 70 persen.
Hal itu bisa menjadi pendorong elektoral bagi pencalonan Prabowo jika bersanding dengan Gibran.
"Anda tahu sendiri, presiden ini tingkat kesukaan rakyat masih di atas 80 persen. Harapan ini tentunya salah satu strateginya kenapa selain Pak Yusril kami mendorong Gibran," kata Afriansyah.
Gerindra
Selain PBB, Gerindra sendiri juga gamblang menjagokan Gibran menjadi cawapres Prabowo.
Suara Gerindra itu disampaikan banyak dewan pimpinan cabang atau DPC di daerah.
Mulanya, dukungan akan pasangan Prabowo-Gibran disampaikan DPC Gerindra Tangsel melalui rakorcab Minggu (8/10/2023).
Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra, mengatakan, Gibran adalah sosok muda yang sepak terjangnya sudah terbukti dalam memimpin Solo.
"Gibran rakabuming muda, potensial dan punya pengalaman, Solo dipimpin Gibran bagus, dan diakui sama mantan Wali Kota FX Rudi," kata Li Claudia kepada TribunJakarta, Selasa (10/10/2023).