TRIBUNJAKARTA.COM - Terjawab alasan M Ramdanu alias Danu segan untuk menolak perintah pamannya, Yosef dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hal ini ternyata berkaitan dengan kehidupan Danu yang sering dibantu oleh keluarga Yosef.
Hingga akhirnya Danu tak berani menolak perintah Yosef meski membuatnya terlibat dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
Diketahui, Danu menyerahkan diri ke polisi dua tahun setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amelia di rumahnya di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Kepada polisi, Danu mengungkap ada lima orang termasuk dirinya yang membuat Tuti dan Amelia meninggal dunia hingga jasadnya ditemukan di dalam koper.
Empat orang lainnya yaitu Yosef suami Tuti, Mimin istri muda Yosef, dan dua anak Mimin, Arghi dan Abi.
Kelimanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, meski baru Danu dan Yosef yang di penjara.
Dalam pengakuannya, Danu menyebut ditelepon Yosef pada 17 Agustus 2021.
Dalam telepon tersebut, Yosef meminta tolong kepada Danu untuk melakukan sesuatu.
Danu sama sekali tak ada rasa curiga kepada pamannya tersebut.
Pasalnya, Danu memang kerap membantu pamannya.
"Pak Yosef minta dibantu 'Udah ikut aja Danu' Danu masiih bingung tapi tetap dibantu," ucap Achmad Taufan, kuasa hukum Danu dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Danu pun bergegas ke warung pecel lele menemui Yosef yang sedang makan.
Di sana Yosef meminta bantuan tetapi tak dijelaskan secara rinci bantuan macam apa yang harus dilakukan Danu.
"Udah bantuin saya aja pokoknya tenanglah Danu," ucap Yosef kepada Danu ditirukan Achmad Taufan.