Pilpres 2024

Profil dan Jejak Karier Anies-Cak Imin, Capres-Cawapres 2024 yang Ternyata Sama-sama Alumni UGM

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Anies Baswedan saat deklarasi bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023). Simak profil dan rekam jejak Anies-Cak Imin, bakal capres dan cawapres 2024.

TRIBUNJAKARTA.COM - Menjelang Pilpres 2024 penting bagi masyarakat untuk mengenal siapa bakal calon presiden dan calon wakil presidennya.

Saat ini sudah ada 3 pasangan nama bakal capres-cawapres yang akan berlaga pada Pilpres 2024.

Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, terakhir Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Jauh sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka oleh KPU, nama Anies Baswedan dan Cak Imin lebih dulu ramai diperbincangkan publik.

Pasalnya Anies-Cak Imin merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan akan berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

Lantas, seperti apa profil dan rekam jejak pasangan Anies-Cak Imin?

Berikut ini rangkuman profil dan rekam jejak bakal capres Anies Baswedan dan cawapres Cak Imin:

Anies Baswedan (YouTube/Najwa Shihab)

Profil Anies Baswedan

Berikut ini profil bakal calon presiden Anies Baswedan:

Nama: Anies Rasyid Baswedan

Tempat, tanggal lahir: Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Saat ini berusia 54 tahun.

Agama: Islam

Riwayat pendidikan:

  • SD IKIP Laboratori II Yogyakarta
  • SMP Negeri 5 Yogyakarta
  • SMA Negeri 2 Yogyakarta
  • South Milwaukee, Senior High School, Wisconsin, Amerika Serikat selama setahun
  • S1 Fakultas Ekonomi UGM
  • S2 di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat (AS)
  • S3 di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, AS

Rekam Jejak Anies

  • Research Manager, IPC Inc., Bannockburn, Illinois, USA pada 2004-2005.
  • Senior Researcher, Lembaga Survei Indonesia pada 2005-2007.
  • Anies juga berkarier di National Advisor for decentralization and regional autonomy, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, selama satu tahun tepatnya pada 2006-2007.
  • Anies melanjutkan kariernya di Research Director, Institut Indonesia, Pusat Analisis Kebijakan Publik, pada 2005-2009.
  • Rektor di Universitas Paramadina pada 2007. Ia menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia, yakni ketika masih berusia 38 tahun.
  • Anies juga dikenal sebagai anggota Dewan Pemimpin Muda untuk Indonesia di Jakarta, sejak 2008 hingga sekarang.
  • -Dewan Penasehat Bina Antarbudaya di Jakarta, Indonesia sejak 2009 hingga sekarang.

Kemudian, Anies mulai terjun dan berkarier pemerintahan dengan menduduki sejumlah posisi sebagai berikut:

  • Anggota Panitia Seleksi Komisaris KPU dan Bawaslu, selama satu tahun, pada 2011-2012.
  • Menjabat sebagai Dewan Manajer AMINEF di Jakarta 2009-2013.
  • Anies diangkat sebagai Dewan Pengawas AMINEF di Jakarta, Indonesia 2013 hingga saat ini.
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 27 Oktober 2014-27 Juli 2016
  • Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017–16 Oktober 2022.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman politikus senior Golkar, Akbar Tandjung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Profil Cak Imin

Dilansir Kompas.com, berikut ini profil bakal calon wakil presiden Cak Imin:

Nama: Abdul Muhaimin Iskandar

Tempat, tanggal lahir: Jombang, 24 September 1966. Saat ini berusia 57 tahun

Agama: Islam

Riwayat pendidikan, pernah menempuh:

  • Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang
  • Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta
  • S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • S2 pendidikan di bidang komunikasi Universitas Indonesia (UI)

Rekam Jejak Cak Imin

Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983.

Saat masih kuliah, Muhaimin cukup aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di PMII, yaitu sebagai:

  • Ketua Ketua Korps FISIPOL PMII UGM pada 1988.
  • Ketua Umum PMII UGM pada 1990-1991.
  • Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997).
  • Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997).
  • -Ia juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa pada tahun 1990, serta di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selanjutnya ia pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada tahun 1993.

Muhaimin mulai terjun ke dunia politik ketika ia bersama seniornya mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan pada 23 Juli 1998.

Beberapa senior tersebut yakni sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Muhaimin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB. Kemudian terpilih menjadi Ketua umum PKB hasil Muktamar di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

Tahun 2008 muncul konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin. Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Muhaimin. Hingga kini Muhaimin masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB.

Berikut beberapa posisi yang pernah diduduki Cak Imin:

  • Cak Imin tercatat pernah menjadi anggota DPR RI selama empat periode. Ia mulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga 2004.
  • Ia juga terpilih lagi sebagai Anggota DPR RI dan dipilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009.
  • Pada 2004 Cak Imin terpilih menjadi anggota DPR RI, namun kemudian diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009–2014.
  • Pemilu 2014, ia kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dan ditunjuk partainya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. Adapun saat ini Muhaimmin tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Berita Terkini