Viral Ibu Hamil Antre 2 Jam Ikut Cegah Stunting di Depok: Cuma Dapat 3 Potong Nugget, Tak Ada Minum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto menu cegah stunting tiga potong nugget dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mari Liziawati. Kisah viral ibu hamil di Gandul, Cinere, Depok yang mengantre hampir 2 jam saat mengikuti program pencegahan stunting. Ia cuma dapat 3 potong nugget.

Dengan menggandeng Ocan Bananas, Mary berharap bisa memberikan edukasi kepada orang tua penderita stunting.

"PMT lokal ini terdiri dari 6 hari kudapan dan 1 hari menu makanan lengkap. Pada hari ketujuh, menu makanannya lebih lengkap Kita kumpulkan balita dan ibunya untuk diberiakan edukasi terkait stunting," tuturnya.

Menurut Mary, warga keliru memahami PMT ini karena berharap menu makanan lengkap setiap hari. Karena itu, ketika menu yang datang berupa kudapan seperti tahu, olahan kentang, otak-otak maka banyak yang protes.

"Persepsi ini yang perlu diluruskan di masyarakat. PMT yang kita berikan berupa menu makanan lengkap sekali seminggu dan kudapan 6 kali seminggu. Kudapan ini bisa diberikan disela waktu antara waktu makan utama," ucapnya.

Dia berharap setelah PMT dilaksanakan selama 28 hari (10 November-7 Desember 2023), para ibu balita stunting sudah mengerti cara menyiapkan makanan bergizi bagi anaknya.

"Dengan program ini, kita ingin program Indonesia Emas tahun 2045 terwujud. Program ini harus dimulai dari mengatasi stunting anak-anak balita saat ini agar memiliki daya saing dengan negara lain," tegas Mary.

Mary menjelaskan PMT ini digelar karena Pemkot Depok mendapat dana insentif dari pemerintah pusat melalui Wakil Presiden.

"Wapres memberikan penghargaan kepada kota/kabupaten yang angka stuntingnya dibawah angka nasional," imbuhnya.

Angka stunting nasional ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2024. Sementara angka stunting Kota Depok sebesar 12,6 persen pada 2022.

Program PMT ini menyasar 9.882 balita stunting di Depok dengan nilai Rp 18.000 per orang. Program ini dilaksanakan selama 28 hari dengan anggaran mencapai Rp 4,9 miliar.

"Alokasi anggaran per balita ini termasuk biaya pajak, administrasi di aplikasi, transportasi, kemasan dan sebagainya," tandas Mary.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Program PMT Balita Stunting Menuai Protes, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Kota Depok

Berita Terkini