Baca tanpa iklan
"Kita mau masak, kan diem di rumah, makannya serba terbatas, yang penting ada aja. Bisa kenyang, tetap sehat," kata Willy di Youtube Channel-nya, Bapaknye Anak-anak.
Rupanya satu bungkus mie instan tersebut untuk dimakan bersama dokter Qory, dan ketiga anaknya yang masih kecil.
"Karena buat berlima, jadi telornya dua, mi-nya satu, pake nasi deh," kata dia.
Menurut Willy, menu makanan itu memang tidak sehat.
"Tapi ya sekarang kan keadaannya lagi gak normal, jadi kita menggunakan yang ada dulu," jelasnya.
Diketahui saat itu sedang pandemi Corona, sehingga menurutnya tidak ada tukang sayur yang lewat.
Setelah jadi, Willy kemudian membawa makanan itu ke meja makan.
Terlihat Dokter Qory dan anak-anaknya sudah siap duduk untuk menikmati makanan mereka.
Tampak nasi sudah disimpan di piring masing-masing.
Lalu Willy Sulistio membagi sebungkus mi dan dua telur yang sudah matang itu ke piring masing-masing.
"Ada mi goreng, ada telor dadar, kita bagi-bagi ya," katanya.
Ia bersama dokter Qory dan ketiga anaknya makan dengan lauk yang sangat sedikit.
Melihat suaminya membagikan makanan, dokter Qory pun terlihat melamun.
Ia melamun sambil melirik satu persatu ke anaknya.
Kemudian saat suaminya mengajak bicara, dokter Qory baru terlihat tersenyum.
"Bunda diem aja nih, bunda capek soalnya kerja mulu di klinik," kata Willy.
"Mudah-mudahanya Bunda tetep sehat, biar Bunda erus periksa pasien periksa yang sakit, tapi bundanya tetap sehat," imbuhnya. (*)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News