TRIBUNJAKARTA.COM - Soal tipu-menipu rupanya sudah menjadi perangai Gischa Debora Aritonang (19).
Mahasiswi jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti itu lebih dulu membohongi orang tuanya sebelum menipu pembeli 2.268 tiket konser Coldplay.
Kini Gischa sudah berbaju tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.
Penipuan yang dilakukannya tidak main-main, nilainya mencapai Rp 5,1 miliar.
Para korban pun tak hanya mendesak agar Gischa dipenjara, tetapi juga meminta uang mereka kembali.
Penipuan
Setelah identitasnya dibongkar di media sosial dan para korban melapor, pihak kepolisian meringkus Gischa pada Jumat (17/11/2023).
Sempat memediasi korban dengan Gischa secara langsung, kesepakatan buntu.
Gischa tak bisa mengembalikan uang yang sudah dibayarkan para korban untuk menonton band pelantun lagu "Paradise" itu.
Pantas dia tak bisa mengembalikan uang pembayaran tiket, ia sudah membelanjakannya.
Sederet barang-barang bermerek terkenal dari mulai sandal, sepatu hingga tas disita polisi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, total barang bukti yang disita senilai Rp 600 juta.
Sedangkan, jumlah uang yang sudah digunakan Gischa sebesar Rp 2 miliar.
"Kami lakukan upaya paksa dari barang bukti milik tersangka seperti yang ada di depan (tersebar di meja),” kata Susatyo, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Gischa bisa menjual begitu banyak tiket hingga meraup untung fantastis karena mengaku kenal orang dalam promotor.
Narasi itu memuat para pembelinya yakin dan rela membayar di muka.