Ada beberapa gerbong yang menempatkan kursi dengan menghadap bordes, sehingga pemandangannya hanya dinding gerbong saja, ada beberapa gerbong yang memberikan ruang gerak kaki luas pada area tersebut, ada juga yang memberikan ruang gerak sempit untuk kakimu.
- Getaran di Dalam Gerbong
Persebaran getaran pada gerbong akan semakin melemah pada posisi yang semakin ke tengah gerbong.
Getaran paling terasa adalah pada kursi yang berada di ujung gerbong atau kursi yang berada di dekat bordes.
Karena itulah PT. Kereta Api Indonesia membagi menjadi 4 kelas kursi di dalam gerbong berdasarkan posisi di dalam gerbong.
- Perhatikan Kode Kelas Kursi di Dalam Gerbong
Bila Kamu melakukan pemesanan Kereta Api secara online, maka pada beberapa kereta jarak jauh akan muncul jenis kelas gerbong yang diikuti oleh kode kursi di belakangnya, semisal Eko (S).
Kode kelas kursi ini memiliki harga yang berbeda, kecuali ketika pada hari-hari tertentu yang telah ditentukan oleh PT. KAI atau saat ada promo.
Berikut penjabaran kode kelas kursi pada masing-masing kelas gerbong :
- Eksekutif : A, H, I, J, X (Tarif tertinggi A, terendah J, Promo X)
- Bisnis : B, K, N, O, Y (Tarif tertinggi B, terendah O, Promo Y)
- Ekonomi : C, P, Q, S, Z (Tarif tertinggi C, terendah S, Promo Z)
- Posisi Gerbong ke Gerbong Makan atau Lokomotif
Lokomotif dan gerbong makan memiliki suara yang cukup menggangu kenyamanan Kamu ketika sedang melakukan perjalanan jarak jauh dengan Kereta Api.
Posisi lokomotif tentu saja berada pada ujung rangkaian Kereta Api, sedangkan gerbong makan berada di tengah rangkaian Kereta Api.
Pada umumnya, Rangkaian kereta Api jarak jauh dengan 8 gerbong penumpang memiliki rangkaian kereta api sebagai berikut :
(depan)
Lokomotif
Gerbong kosong
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Bisnis
Gerbong kereta kelas Eksekutif
Gerbong kereta Makan
Gerbong kereta kelas Eksekutif
Gerbong kereta kelas Bisnis
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta kelas Ekonomi
Gerbong kereta Barang/ Bagasi