TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kondisi MN (53), ayah yang perkosa anak kandungnya berinisial FN (17) sampai hamil dan melahirkan di dalam penjara.
Diceritakan sang istri, S, masa penahanan pelaku di penjara diperpanjang oleh polisi.
S juga mengatakan, pria yang sudah enggan ia sebut sebagai suami itu bakal segera disidangkan.
Hal itu diceritakan S dalam YouTube Pratiwi Noviyanthi dikutip TribunJakarta.com, Selasa (26/12/2023).
Diketahui, MN sudah mendekam di balik jeruji besi setelah memperkosa anak kandungnya.
Pemerkosaan itu sudah dilakukan pria asal Tangerang Selatan itu berkali-kali hingga korban hamil.
Korban sudah melahirkan bayi laki-laki pada awal Desember 2023 lalu melalui persalinan pervaginam.
Beberapa waktu berlalu, S kemudian mengungkap kondisi pelaku di penjara.
"Aku sempet ke sono (lapas) masa penahanannya diperpanjang selama 40 hari ke depan,"
"Aku sempet nanya (ke penyidik) gimana kondisi dia," kata S.
S menyebut kondisi pelaku ternyata babak belur di dalam penjara.
Diduga pelaku menjadi sasaran kekesalan para napi lain karena tindakan bejatnya kepada anak kandung.
"Bonyok gak bu?" tanya S saat itu ke petugas.
"Ya begitulah, mau lihat?" jawab petugas diceritakan S.
S enggan melihat pelaku yang telah merusak masa depan anak perempuannya tersebut.
Namun S diceritakan kondisi pelaku memang babak belur di dalam penjara.
"Iya sedikit bonyok, digituin. Aku gak lihat kan, aku udah gak mau," kata S.
"Iya ini sih katanya ya kalau pelaku pelecehan di dalam (penjara) itu suka abis apalagi ini sama anak kandung sendiri, makannya aku tanya gimana bapak di dalam (penjara),"
"Versi mereka ya gitu ya 'abislah' gitu ya?" kata Pratiwi Noviyanthi dijawab anggukan S.
Ingin dipanggil kakak oleh bayinya
FN sudah melahirkan bayi laki-laki pada Jumat 1 Desember 2023 dengan normal, sehat, dan selamat.
Kepada Pratiwi, FN sempat bercerita tak mau dipanggil ibu oleh sang bayi. FN mengaku ingin dipanggil kakak.
"Jadi panggilannya kakak?" tanya Pratiwi.
Setelah melahirkan, S sempat bercerita putrinya yang masih trauma.
Bahkan diceritakan S, sang putri tak mau bertemu dengan anak yang baru dilahirkannya.
"Dia bilang 'gak mau tahu ya mah, anaknya jangan sama kakak. Kakak gak mau ngelihat'," kata S.
S paham anaknya dalam kondisi yang sangat tertekan.
Untuk menguatkan sang anak, S mengatakan bahwa bayi tersebut bukanlah anak FN.
"Itu bukan anak kakak, kakak kan belum nikah. Itu buat menguatkan dia biar tenang dia," kata S.
Namun saat ini perlahan FN mulai ikhlas menerima semuanya.
FN merawat bayi tersebut bersama keluarganya di rumah. Pratiwi pun men-support keperluan bayi tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News