Lebih lanjut, F bercerita tetangganya tak menyebutkan berapa nominal uang tebusan yang diinginkan.
"Gak dijawab, gak disebut nominalnya," kata F.
Setelah mendengar cerita dari F, Pratiwi Noviyanthi akhirnya menelpon langsung tetangga yang dimaksud.
Dengan nada tegas, Pratiwi Noviyanthi meminta anak F dikembalikan.
"Terkait anaknya ibu F gimana nih pak?" kata Pratiwi Noviyanthi lewat sambungan telepon.
"Jadi gini teh, waktu hari Jumat teh dia (F) ngasih anaknya buat diurusin. Namanya kita kasihan seumuran 6 bulan gak cukup biayanya, kita niat bantu, bukan mau diambil," kata pria tersebut.
"Iya kita lapor polisi ini kalau bapak gak nyerahin bayinya hari ini, kirim alamat bapak saya dateng ke sana," ucap Pratiwi Noviyanthi tegas.
"Oh iya baik," jawab pria tersebut sembari menutup telepon.
Akhirnya Pratiwi Noviyanthi dan tim mendatangi langsung tempat diduga pelaku di Bogor untuk mengambil bayi tersebut. F juga ikut.
Kasus ini menuai komentar pro dan kontra dari warganet.
Ada yang merasa janggal dengan pengakuan F.
Ada pula mendoakan supaya bayi F segera kembali ke pangkuan ibunya.
"Kok gx lapor polisi dari awal. Kok bisa bisa nya. Ngasi pinjaman anak ke org,"
"Niat bantu malah minta tebusan.. Itu berarti gak ikhlas rawatnya.. Perhitungan bgt..,"
"kelanjutan pas anaknya di kasih ke ibunya di tunggu ya teh,"
"Itu mah masih bocah bngt ibu nya yg punya bayi, kasihan jg. Semoga anaknya cepet dikembalikan,"
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News