Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan tersebut.
Seseorang pun memikirkan kata-kata Wu Zixu yang bermanfaat:
"Jika negara sedang dalam kesulitan dan rakyatnya membutuhkan makanan, pergilah dan gali tiga kaki di bawah tembok kota dan dapatkan makanan".
Para prajurit kemudian melakukan apa yang diperintahkan Wu Zixu dan menemukan bahwa fondasi tembok itu dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan.
Makanan ini menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.
Setelah itu, batu bata tersebut dianggap sebagai niangao asli.
Setiap tahunnya, orang-orang membuat niangao untuk memperingati Wu Zixu.
Seiring berjalannya waktu, niangao menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai kue Tahun Baru Imlek.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.