Suasana di lapangan kian memanas saat datang elemen massa lain yang pro terhadap hasil Pemilu 2024.
Mereka terus mengejek kelompok penolak hasil Pemilu yang sedang cekcok dengan polisi untuk bisa menerobos masuk ke Bawaslu RI.
"Demokrasi itu bukan untuk orang bodoh, tapi untuk orang cerdas. Pemilu sudah berlangsung dan jangan kita kasih tempat untuk mereka-mereka yang menolak Pemilu," ujar pria pro Pemilu dari atas mobil komando yang mengaku pernah menjadi Ketua HMI Jakarta Selatan itu.
Sontak saja ucapan itu membuat massa penolak hasil Pemilu kian marah. Mereka coba menggeruduk ke arah massa pro Pemilu.
Akan tetapi, niat mereka dihalau petugas kepolisian yang memisahkan lokasi aksi antara massa pro dan kontra Pemilu.
Hingga tak lama kemudian, massa pro hasil Pemilu mendapat tambahan dukungan dari kedatangan massa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Cinta Indonesia.
Dalam aksinya, mereka mendukung KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugasnya di Pemilu 2024.
"Dan kami menolak segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap KPU dan Bawaslu," ujar perwakilan mahasiswa.
Kendati aksi sempat diwarnai aksi saling dorong, arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin tetap dibuka untuk kendaraan yang melintas.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.