TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan kembali mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Saat itu, ia diusung Partai Gerindra dan PKS.
Anies Baswedan kembali diusung PKS saat maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar didukung PKS, NasDem dan PKB.
Kini, Anies Baswedan masuk dalam radar PKS untuk maju dalam Pilkada pada November 2024.
Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri buka suara terkait hal itu.
Ahmad Mabruri pun menyinggung syarat bila mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Namun, Ahmad Mabruri mengungkapkan pihaknya bakal mengutamakan sosok kader sendiri apabila elektabilitasnya baik.
"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi Presiden," ucap Mabruri saat dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (26/2/2024) malam.
Ahmad Mahbruri mengaku pihaknya belum menyiapkan nama-nama yang akan diusung.
PSK masih menjaring nama-nama tokoh yang akan maju di Pilkada DKI.
Meskipun, PKS meraup suara terbanyak di DKI Jakarta dari hasil rekapitulasi Sirekap KPU per Senin (26/2/2024) sekira pukul 21.06 WIB, sebesar 235.999 suara atau 16,61 persen.
Perolehan itu dapat menunjukan PKS di atas angin untuk menguasai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari," ucap Mabruri.
Mabruri mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh terkait nama-nama tersebut.