Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono buka suara soal banjir yang mengepung Jakarta dalam dua hari terakhir ini.
Heru menyebut, banjir tak terhindarkan akibat tingginya curah hujan yang mengguyur ibu kota sejak Rabu (28/2/2024) kemarin.
Untuk memastikan genangan cepat surut, Heru bersama jajaranya meninjau rumah pompa yang berada di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
“Kondisi Jakarta hujan rata-ratanya 160 milimeter. Tadi malam terus hujan dan hari ini cuacanya juga masih mendung,” ucap saat meninjau rumah pompa Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (29/2/2024).
Tingginya curah hujan ini disebut Heru turut menyebabkan kenaikan muka air di Stasiun Pompa Air yang normalnya sekitar 80 sentimeter kini menjadi 141 sentimeter.
“Ini sudah disedot pakai tiga pompa dengan kapasitas 15 meter kubik per detik, tapi belum turun-turun. Berarti di arah tertentu masih hujan,” ujarnya.
Guna mengatasi genangan, Heru mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mengecek seluruh rumah pompa apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
“Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan yang dikoordinasi oleh BPBD juga membantu titik-titik lokasi yang tergenang,” kata Heru.
Ia pun memastikan, banjir yang sebelumnya mengepung sebagian wilayah Jakarta kini sudah mulai surut, seperti yang terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
“Tadi pak Wali Kota Jakarta Utara juga melapor kalau Kelapa Gading sudah surut,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News